Pilwali Makassar

Appi-Aliyah Janjikan Kesetaraan Hak bagi Difabel di Makassar, Prioritaskan Pendidikan dan Pekerjaan

Penulis: Erlan Saputra
Editor: Sukmawati Ibrahim
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Momen Calon Wakil Wali Kota Makassar Aliyah Mustika Ilham saat silaturahmi bersama Komunitas Gerakan untuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia (GERKATIN) Sulsel di Cafe Mella, Minggu (20/10/2024).

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham (MULIA), berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan penyandang disabilitas di Kota Makassar. 

Komitmen tersebut disampaikan Aliyah saat silaturahmi bersama Komunitas Gerakan untuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia (GERKATIN) Sulsel di Cafe Mella, Minggu (20/10/2024).

Istri mantan Wali Kota Makassar sekaligus Ketua Tim Pemenangan MULIA, Ilham Arief Sirajuddin (IAS), itu menegaskan bahwa pemberdayaan warga berkebutuhan khusus akan menjadi fokus utama dalam visi pemerintahan pasangan MULIA.

"Kami berkomitmen untuk mendukung kaum disabilitas. Kita semua bersaudara dan tidak membeda-bedakan hak yang layak," ujar Aliyah.

Aliyah mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap generasi penerus bangsa yang memiliki kebutuhan khusus. 

Ia juga mengingatkan bahwa penyandang disabilitas memiliki hak yang sama dalam pendidikan, pekerjaan, dan fasilitas lainnya.

Aliyah berjanji akan meluncurkan program-program melibatkan penyandang disabilitas, termasuk penyediaan alat kesehatan, pendidikan, dan lapangan pekerjaan. 

Baca juga: Ribuan Loyalis Fatma Wahyuddin Siap All Out Dukung Appi-Aliyah di Pilwali Makassar

"Kami akan melanjutkan warisan pembangunan yang dirintis oleh pak IAS dan memberi ruang bagi penyandang disabilitas untuk mendapatkan hak mereka," tegas Aliyah.

Mantan anggota DPR RI dua periode itu menyadari pentingnya penyediaan fasilitas khusus bagi penyandang disabilitas, agar mereka dapat menjalani kehidupan sehari-hari dengan lebih baik.

Saat mendengar aspirasi perwakilan difabel tuna rungu terkait keterbatasan  mereka alami, Aliyah terlihat terharu. 

Sebagai seorang ibu rumah tangga, ia merasa sedih, bahkan meneteskan air mata saat mendengarkan cerita mereka. 

"Selama ini, kami belum memiliki kantor tetap. Kami berharap ke depan dapat disediakan fasilitas yang memadai," ujar Ramlah, Pembina DPD GERKATIN Sulsel, yang turut hadir dalam acara tersebut.

Aliyah juga meminta dukungan dan doa dari masyarakat, khususnya dari penyandang disabilitas, untuk memilih pasangan MULIA pada 27 November 2024 nanti.

Ia berharap agar jika terpilih, pemerintahan MULIA akan lebih berfokus pada inklusivitas dan kesetaraan hak bagi penyandang disabilitas. 

Menurutnya, setiap individu, termasuk penyandang disabilitas, berhak untuk bersekolah, bekerja, dan berkontribusi dalam masyarakat.

Berdasarkan data Daftar Pemilih Tetap (DPT) KPU untuk Pilwali Makassar 2024, terdapat 3.028 pemilih disabilitas yang terdaftar, dengan 85 di antaranya merupakan penyandang tuna rungu.

Sementara itu, Andi Arfan, Ketua DPD GERKATIN Sulsel, mengajak pemilih tuna rungu untuk mendukung pasangan MULIA dengan mencoblos nomor 01 dalam Pilwali Makassar 2024-2029.

"Semoga pasangan MULIA terpilih dan dapat memastikan hak yang sama bagi semua penyandang disabilitas agar Makassar lebih maju," harapnya. (*)

 

Berita Terkini