Akibat kecelakaan itu, Khaerunnisa harus mendapatkan perawatan intensif di RS Ibnu Sina selama 6 hari.
Dia mengalami luka di dada kiri, ketiak robek, dada dan paha kiri memar, serta tulang klavikula atau tulang selangka patah.
Tulang selangka adalah tulang panjang dan tipis yang menghubungkan tulang belikat dengan tulang dada.
Tulang ini terletak di kedua sisi pangkal leher, tepat di bawah leher.
"Setelah ditangani di IGD ternyata ada yang patah. Jadi bukan cuma lecet (badannya) tapi patah tulang klavikulanya," kata Koordinator Humas RS Ibnu Sina Makassar, Nurhidayat, Kamis (3/10/2024).
Sehari pascakejadian, Khaerunnisa menjalani operasi untuk menyambung kembali tulang patah tersebut.
Kondisi Khaerunnisa perlahan pulih usai mendapat penanganan medis.
Setelah 6 hari dirawat, ia dibolehkan untuk pulang.
Selanjutnya, perempuan berstatus mahasiswa tersebut hanya perlu untuk melakukan kontrol kesehatan sesuai anjuran dokter.
"Hari Senin dia pulang. Kondisinya sudah membaik dan dinyatakan bisa pulang untuk kontrol. Artinya, kondisi yang mengancam jiwa dan darurat diperkirakan aman makanya sudah dibolehkan pulang," kata Nurhidayat.
Khaerunnisa, Nurjannah, dan Fadlan mengalami luka serius akibat benturan walau airbag mobil ditumpanginya mengembang. Land Cruiser 300 memiliki 10 airbag, termasuk di pintu.
Land Cruiser Owner Pallubasa Diduga Ngebut di Lajur Truk
Mobil SUV Toyota Land Cruiser 300 berplat nomor B 1539 CJH dikemudikan Al Qadri Chaeruddin (36) diduga ngebut dan salah lajur sebelum menabrak truk kontainer Hino berplat DD 8937 MP di Jalan Tol Layang Pettarani, Makassar, Sulsel.
Akibatnya, Land Cruiser ringsek parah, 2 penumpang meninggal, serta sopir dan seorang penumpang lainnya luka.
Korban meninggal adalah Nurjannah (35) istri Al Qadri, Muhammad Fadlan (7) anak Al Qadri dan Nurjannah.