Sepak Terjang Farah Puteri Nahlia Putri Komjen Fadil Imran Jadi Anggota DPR RI Periode Kedua

Editor: Ari Maryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Farah Puteri Nahlia anggota DPR RI Fraksi PAN.

Kemudian juga di Habitat for Humanity Indonesia, sebuah LSM yang membantu pembangunan atau perbaikan rumah tinggal sehingga menjadi hunian yang layak, sederhana, dan terjangkau untuk keluarga berpenghasilan rendah.

Jejak karier Farah terus meluas hingga menjabat Komisaris Utama Masa Studio pada tahun 2018.

Kemudian berkecimpung magang di Direktorat HAM dan Kemanusiaan, Direktorat Jendral Kerjasama Multilateral Kementerian Luar Negeri di tahun yang sama.

Seusai 6 tahun di luar negeri, ia kembali ke Indonesia.

Ia pernah ikut membantu seorang TKW asal Subang bernama Een yang memiliki masalah di luar negeri.

TKW malang itu tak mendapatkan gaji yang seharusnya didapatkan.

Ia juga tak bisa kembali ke Indonesia, hingga Farah bersama BPNTKI, membantu kepulangannya.

Sejak itulah Farah memantapkan hati ingin menjadi anggota dewan guna membantu mereka yang kesusahan.

Kasus TKW Een, membuat Farah mempelajari Subang, Majalengkadan Sumedang (SMS).

Farah tertarik untuk membantu merancang UU yang berkaitan dengan bidang pertahanan dan keamanan, intelijen, dan informasi publik.

Karena dalam apil tersebut membahas perihal hak-hak TKI.

"Saya ingin memanfaatkan ilmu saya seprofesional mungkin ke dalam perancangan UU di bidang pertahanan dan keamanan, intelijen, dan informasi publik.

Saya pribadi tertarik dengan isu terkait hak-hak TKI karena di dapil saya sendiri banyak yang bekerja sebagai TKI," kata Farah dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Senin (2/9/2019).

Akhirnya Farah menjadi kader Partai Amanat Nasional (PAN) untuk daerah pemilihan Jabar IX (Kabupaten Garut dan Tasikmalaya) dan berhasil mengantongi 113.263 suara.

 

Berita Terkini