Putra Wajo Delegasi Indonesia di ASEAN-Korea Youth Network Workshop

Editor: Ansar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

UNHAS - Putra Belawa, Kabupaten Wajo, Firhan Igirisa mewakili Indonesia di ASEAN-Korea Youth Network Workshop ASEAN-Korea Centre.  Acara Internasinal itu berlangsung 16 - 22 Juli 2025.

TRIBUN-TIMUR.COM - Putra Belawa, Kabupaten Wajo, Firhan Igirisa mewakili Indonesia di ASEAN-Korea Youth Network Workshop ASEAN-Korea Centre. 

Acara Internasinal itu berlangsung 16 - 22 Juli 2025.

Forum internasional ini berlangsung di dua lokasi, yakni Yonsei University, Seoul, Korea Selatan, (16-19) serta Institute of International Studies and Public Policy (IISP), Royal University of Phnom Penh,Kamboja (19-22). 

Mengusung tema “Strengthening ASEAN-Korea Youth’s Engagement: Leveraging Green Economy for Inclusive Growth”.

Kegiatan ini mempertemukan pemuda terpilih dari negara-negara ASEAN dan Korea untuk berdialog, memperluas jaringan, serta membangun kerja sama lintas negara.

"Saya memperoleh kehormatan terpilih sebagai delegasi resmi Indonesia setelah melalui seleksi Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia.," kata Firhan Igirisa.

Dari sekian sejumlah peserta, hanya dua orang lolos untuk mewakili Indonesia dalam forum prestisius ini.

Firhan Igirisa mahasiswa Universitas Hasanuddin Makassar ini diberi kesempatan untuk menyuarakan perspektif pemuda Indonesia di hadapan perwakilan pemuda ASEAN dan Korea.

Selama kegiatan berlangsung, para peserta mengikuti berbagai agenda, mulai dari diskusi panel, kuliah umum, kunjungan lapangan, hingga proyek kolaboratif.

Setiap sesi dirancang untuk menggali pemahaman mengenai isu-isu regional.

Sekaligus mendorong lahirnya solusi bersama atas tantangan global yang dihadapi kawasan.

"Lebih dari sekadar menjadi delegasi, saya juga berhasil meraih Juara satu dalam kompetisi Video Campaign," kata dia.

Penghargaan ini diberikan atas karya yang dinilai unggul dalam aspek kreativitas, substansi, serta kekuatan pesan menginspirasi generasi muda ASEAN dan Korea.

Kegiatan ini tidak hanya berjalan dengan baik, tetapi juga memberikan pengalaman yang sangat berharga.

"Dari ilmu yang saya peroleh di Korea dan Kamboja, saya menyadari masih banyak hal yang perlu diperbaiki dan diperdalam," kata dia.

Halaman
12

Berita Terkini