Setelah mengikuti pelatihan online, peserta akan mendapatkan kesempatan untuk melakukan mentoring 101 selama satu bulan dengan mentor.

Nantinya, peserta dapat berkonsultasi mengenai kesulitan yang dihadapi dalam usaha.

 “Kami percaya bahwa dengan pelatihan yang tepat, UMKM disabilitas dapat menjadi pelaku usaha yang tangguh dan mandiri. Program ini bukan hanya tentang keterampilan teknis, tetapi juga tentang membangun kepercayaan diri dan kapasitas untuk bersaing di pasar," tambah Fanny.

Ciptakan Inklusi Ekonomi

General Manager (GM) Pelindo Regional 4 Makassar, Iwan Sjarifuddin mengatakan bahwa pemberdayaan UMKM disabilitas di Indonesia Timur melalui program Maju Bersama adalah langkah nyata untuk menciptakan inklusi ekonomi. 

“Setiap usaha yang diberdayakan adalah harapan baru, menunjukkan bahwa kemampuan tidak terbatas pada fisik, tetapi pada semangat dan inovasi,” katanya.

Iwan menambahkan, pemberdayaan UMKM melalui program Maju Bersama adalah kunci untuk membangun komunitas yang lebih kuat dan inklusif. 

Menurutnya, dengan memberikan akses dan dukungan, dapat membuka peluang yang sama bagi semua, termasuk penyandang disabilitas.

“Program ini dapat menciptakan masa depan, di mana setiap individu dapat berkontribusi dan bersinar,” tambah Iwan. (*)