DPRD Sulsel

Putra Soppeng Musakkar Ajak KPK Edukasi Anggota DPRD Sulsel Agar Kelak Tak Jadi Koruptor

Penulis: Erlan Saputra
Editor: Sukmawati Ibrahim
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Momen 84 Anggota DPRD Sulsel periode 2024-2029 Ikuti Orientasi di Hotel Bidakara, Jakarta.

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Sebanyak 84 anggota DPRD Sulsel periode 2024-2029 mengikuti orientasi yang diselenggarakan oleh BPSDM Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di Hotel Bidakara, Jakarta.

Masa orientasi berlangsung selama lima hari, 30 September sampai 4 Oktober 2024.

Orientasi ini merupakan bagian dari proses pengenalan fungsi, tugas, dan wewenang anggota DPRD sebagai salah satu unsur penyelenggara pemerintahan daerah. 

Selama orientasi, para anggota DPRD mendapatkan pembekalan terkait peran penting mereka dalam menjalankan fungsi legislasi, pengawasan, dan penganggaran di tingkat daerah.

Salah satu narasumber dalam pembekalan tersebut adalah Direktur Korsub Wilayah IV Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Edi Suryanto. 

Dalam materinya, Edi mengulas peran penting anggota DPRD dalam fungsi legislasi, pengawasan, dan penganggaran.

Salah satu anggota DPRD Sulsel H Musakkar, menyatakan ketertarikannya terhadap materi dipaparkan oleh KPK. 

"KPK menekankan fungsi anggota dewan terkait pengawasan dan budgeting. Di situlah celah yang bisa mengarah ke tindak pidana korupsi," ujarnya pada Jumat (3/10/2024).

Musakkar menambahkan, para legislator harus memiliki komitmen penuh dalam menjalankan fungsi pengawasan dan penganggaran semata-mata demi kepentingan masyarakat.

Dan lebih terpenting adalah bukan untuk kelompok atau kepentingan pribadi.

Baca juga: BREAKING NEWS: Andi Rachmatika Dewi Ditunjuk Nakhodai DPRD Sulsel

Anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini juga mengajak anggota DPRD untuk bekerja sama dengan pihak eksekutif guna mencegah terjadinya tindak pidana korupsi. 

"KPK mengingatkan pentingnya komitmen antara legislatif dan eksekutif untuk menghindari adanya celah korupsi," katanya.

Putra kelahiran Soppeng ini menilai materi yang disampaikan KPK relevan bagi seluruh anggota dewan, baik pendatang baru maupun petahana. 

Dalam sesi tanya jawab, ia menyampaikan harapannya agar KPK terus memberikan edukasi terkait pencegahan korupsi.

Baca juga: BREAKING NEWS: Supratman Ketua DPRD Makassar, Suharmika, Anwar Faruq dan Eric Horas Wakil

Musakkar juga secara khusus mengundang Edi Suryanto dan pihak KPK untuk datang ke DPRD Sulsel. 

Permintaan ini mendapat respon positif dari Edi yang berjanji akan memenuhi undangan tersebut.

Ketika ditanya mengenai alasan mengundang KPK, Musakkar menjelaskan bahwa KPK bukanlah lembaga yang perlu ditakuti. 

"KPK bisa menjadi mitra yang baik dalam mendiskusikan dan memberikan edukasi terkait penyimpangan, khususnya dalam masalah hukum," ujar Musakkar.

Musakkar berharap ke depannya DPRD Sulsel dan pemerintah dapat bekerja secara baik untuk kepentingan masyarakat tanpa tersandung masalah hukum.

Sebagai informasi, dari total 85 anggota DPRD Sulsel terpilih, hanya 84 orang yang dilantik dan mengikuti orientasi yang digelar Kemendagri. 

Satu anggota dewan dari Fraksi PPP belum dilantik karena tersandung kasus hukum. (*)

 

 

Berita Terkini