DPD RI

Dulu Tukang AC, Sultan Najamudin Terpilih Ketua DPD RI 2024-2029 Kalahkan La Nyalla

Editor: Ari Maryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sultan Najamudin merangkul 3 wakil ketua DPD RI terpilih yakni GKR Hemas, Yorrys Raweyai, dan Tamsil Linrung seusai rapat paripurna pemilihan Ketua DPD RI periode 2024-2029 di Gedung Nusantara V kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (1/10/2024) dini hari.

Sultan Bachtiar Najamudin merupakan pria kelahiran Anggut, Kecamatan Pino, Kabupaten Bengkulu Selatan, pada 11 Mei 1979. 

Pria berusia 42 tahun itu merupakan Wakil Ketua III DPD RI Periode 2019-2024 sebelum akhirnya terpilih menjadi Ketua DPD RI periode pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nanti. 

Sebelumnya, ia juga telah menjadi anggota DPD RI daerah pemilihan Bengkulu pada tahun 2009.

Dikutip dari TribunnewsWiki.com, Sultan Bachtiar Najamudin adalah cucu dari Sultan Yakoeb Bachtiar seorang tokoh sentral dari terbentuknya Provinsi Bengkulu.

Bengkulu resmi menjadi provinsi baru setelah berpisah dengan Provinsi Sumatera Selatan pada tahun 1968.

Sultan Bachtiar Najamudin adalah anak dari pasangan Najamudin dan Nuraini.

Kedua orangtuanya dulu adalah seorang petani.

Dari Tukang AC Keliling hingga Jadi Politikus 

Sebelum terjun ke dunia politik, Sultan memulai kerja profesional sebagai seorang pengusaha. 

Setelah SMA, Sultan merantau ke Jakarta bersama kakaknya untuk mengubah takdir.

Ia memulai usaha dari service AC keliling lalu berkembang membentuk perusahaan sendiri.

Ia juga tercatat sebagai pengusaha di bidang penjualan senjata, bahan peledak dan tabung gas skala nasional di bawah bendera ASA karya Group.

Kepiawaiannya dalam hal usaha selain kerja kerasnya sendiri juga karena ia memiliki seorang kakak dan keluarga pengusaha.

Ia memiliki kakek Wahab Alfian yaitu pemilik pabrik mobil Datsun dan pabrik perkapalan.

Menginjak usia 30 tahun ia memutuskan untuk pulang ke Bengkulu untuk mengabdikan diri untuk membangun daerah kelahirannya. 

Halaman
1234

Berita Terkini