Pilkada Jakarta 2024

Elektabilitas Calon Gubernur Jakarta versi LSI dan Poltracking, Pramono Kejar Ridwan Kamil, Dharma?

Editor: Ansar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Calon gubernur Jakarta yakni Ridwan Kamil, Pramono Anung dan Dharma Pongrekun.

Dharma mengaku bakal mengembalikan hasil survei itu kepada masyarakat.

Ia meminta masyarakat menilai secara kritis bagaimana cara kerja lembaga survei politik.

"Elektabilitas saya serahkan kepada rakyat, karena kita paham bersama namanya lembaga survei," ucap Dharma di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu (21/9/2024).

Dharma lalu menyatakan dirinya memahami betul bagaimana cara kerja statistik.

Dharma juga mengungkapkan pandangannya terhadap statistik dan lembaga survei politik.

Ia mengaku paham bagaimana caranya berbohong menggunakan statistik.

"Saya paham how to lie with statistic. Silakan baca bukunya. Statistik adalah matematika mati yang melalui proses dinamistik, di mana di belakangnya ada kesepakatan-kesepakatan yang tentunya ada nilai nominalnya," ujar Dharma.

Menurut Dharma, angka-angka yang dihasilkan lembaga survei politik seringkali tidak mencerminkan realitas di lapangan, melainkan hanya bagian dari permainan yang sudah diatur sedemikian rupa.

"Jadi, biarkan saja itu berlangsung karena ini memang fenomena globalisasi, di mana segala sesuatu menjadi industri," pungkasnya.

Adapun angka elektabilitas Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto yang hanya 3,2 persen itu berada jauh di bawah dua pasangan calon lainnya.

Sementara itu, angka elektabilitas Pramono Anung-Rano Karno di angka 28,4 persen dan yang tertinggi Ridwan Kamil-Suswono di angka 51,8 persen.

Dalam kontestasi pilkada tahun ini, Dharma-Kun maju dari jalur independen, Pramono-Rano diusung PDI Perjuangan, dan RK-Suswono diusung KIM Plus.

Loyalis Anies Baswedan

Terjawab arah dukungan Anies Baswedan di Pemilihan Gubernur Jakarta.

Sejumlah Kiai dan tokoh masyarakat pendukung Anies Baswedan sudah menentukan sosok yang akan didukung di Pilgub Jakarta.

Mereka menyatakan dukungan Ridwan Kamil-Suswono calon gubernur usungan Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Loyalis Anies sudah mendekarasikan dukungan terhadap pasangan Ridwan Kamil-Suswono dalam kegiatan 'Silaturahmi Bang RK Bersama Para Kyai dan Tokoh Masyarakat Jakarta'.

Kegiatan itu berlangsung di Hotel Sofyan, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (19/9/2024) malam. 

Hadir dalam kegiatan ini Inisiator Sahabat Jakarta, Dr. Sutrisno Muslimin, Buya Syukur Yaqub, KH Sholeh Rohmani, Buya Majid, Buya Syukur Yakub, KH Fahruddin Albantani, KH Nursasih, KH Fathurrahman, KH Ali Mahfudz, KH Ibnu Abidin, Ketua MUI Jakarta Utara.

Ada juga Irjen Pol Purnawirawan Sukrawaldi Dahlan, Prof Musni Umar, Dr H Topik Rahim, Komandan TKN Fanta, HM Arief Rosyid Hasan dan Dr Syarif.

Inisiator Sahabat Jakarta, D  Sutrisno Muslimin menyatakan, yang hadir dalam kegiatan tersebut merupakan 99 persen pendukung Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta 2019.

Kata dia, ada banyak Kyai di Jakarta, mulai dari Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Utara, maupun Jakarta Selatan.

"Ada Profesor Musni Umar Sosiolog kita ini pendukung berat Anies, kemudian ada Irjen Pol Purnawirawan Sukrawaldi Dahlan, Ketua Dunsanak Anies, memang disini 99 persen mas Anies. Jadi saya adalah Sutrisno Muslimin yang pada tahun 2016-2017 bersama Arief Rosyid yang kemudian 'melahirkan' Anies di Masjid Sunda Kelapa," kata Sutrisno yang dikutip Jumat (20/9/2024).

 Jelang Pilkada Jakarta 2024, ratusan Kiai dan tokoh masyarakat pendukung Anies Baswedan dukung Ridwan Kamil-Suswono. (TribunNewsmaker.com/ Wartakota)
Sutrisno mengaku telah menghubungi Anies dan meminta izin untuk mendukung pasangan RIDO di Pilgub DKI Jakarta 2024.

Diketahui, Anies gagal mengikuti Pilkada Jakarta karena tidak memperoleh tiket berupa dukungan parpol.

"Kemarin saya WA Mas Anies di hari Jumat, izin mendukung yang akan melanjutkan bapak (RIDO), karena Jakarta ini harus terus maju, harus terus berkembang dan kita sebagai orang Jakarta harus tetap survive dan eksis di situ," katanya.

"Mas Anies menjawab, makasih sudah berkabar terus berjuang sampaikan salam saya pada teman-teman. Sekarang beliau ada di Tokyo dan mudah-mudahan pulang bisa mendukung Kang Emil,"sambungnya.

Sebagai pendukung Anies, Sutrisno berharap Ridwan Kamil bisa melanjutkan berbagai warisan yang telah dibangun oleh Anies. Kata dia, dalam bidang keislaman, banyak jejak Ridwan Kamil yang telah dikerjakan dengan membangun banyak masjid, salah satunya Masjid Al Jabar yang menjadi destinasi wisata religi.

Sutrisno merasa bersyukur karena Ridwan Kamil akan melanjutkan di Jakarta.

"Kalau kemarin mas Anies mendapatkan 57 persen maka Kang Emil harus dapat 70 persen," imbuhnya.

Sutrisno lalu mengajak para kyai dan tokoh jakarta untuk bekerjasama dalam memenangkan pasangan RIDO di Pilgub DKI Jakarta dengan perolehan suara 70 persen.

"Mari kita bekerja sama dan bekerja bersama-sama untuk memenangkan kang Emil 70 persen. Mulai sekarang saya minta untuk tidak aling-aling. Jadi di Islam itu gak boleh ada di tengah-tengah," ajaknya.

Sedangkn bakal calon Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil, mengungkapkan bahwa dirinya merupakan cucu dari seorang ulama di Jawa Barat. Karena itu, dia cukup dekat dengan para tokoh agama di wikayah setempat.

"Kakek saya ini Panglima Hizbullah di Subang Purwakarta. Jaman dulu ulama itu punya tiga, ilmu agamanya, ilmu silatnya dan ilmu pujangganya. Jadi punya 30 kitab kuning, punya buku 40.000 nadzom (puisi dakwah)," ungkapnya.

Ridwan Kamil mengaku bahwa hingga saat ini dirinya masih mengurus pondok pesantren.

Kata dia, banyak yang tidak tahu, bahwa dia masih mengurus pesantren sampai sekarang, namanya Pondok Pesantren Pagelaran 1 sampai 8.

RK mengenang, sempat menerima wasiat dari kakeknya untuk selalu menjaga agama dan membela negara.

Wasiat itu yang hingga kini dijadikan sebagai prinsip hidupnya.

“Pasti dalam takdirnya hanya dua itu yang akan saya lakukan, di mana saya punya ilmu saya bela negara, di mana ada kuasa saya jaga agama, tanpa harus diminta,” ujarnya.

Ridwan Kamil mengungkapkan bahwa dirinya masih memiliki darah keturunan dari Syekh Syarif Hidayatullah alias Sunan Gunung Jati. Kemudian, kedua orangtuanya juga merupakan seorang aktivis di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).

Dirinya memberanikan maju sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta karena mendapatkan restu dari Ibunya. “Di Jakarta, saya juga diridhoi oleh Ibu, bandung sudah, Jabar sudah, sekarang giliran kamu berdakwah dengan kekuasaan di Jakarta. Gitu sebenarnya motivasi utamanya saya ke Jakarta.”

“Karena sudah ada ridho dari Ibu, maka pasangan kami namanya RIDO (Ridwan-Suswono) Allah ridhoi niatnya, kerjanya, dan mudah-mudahan Allah selalu meridhoi,” sambungnya.

Dalam menjaga agama, Ridwan Kamil melakukan 5 inovasi dalam keumatan. Pertama, program satu desa satu hafidz di 5300 desa.

Kedua, membangun masjid Al Jabar dan membangun masjid di Gaza Palestina dan membangun masjid lainnya.

Ketiga, program Magrib mengaji untuk anak-anak. Keempat, melahirkan 5000 bisnis di 5000 pesantren.

Terakhir, mengirimkan ulama untuk berdakwah ke Eropa dan Amerika Serikat dalam program English for Ulama.

Ridwan Kamil merasa bangga bisa didukung oleh banyak pihak termasuk dari Sahabat Jakarta.

“Saya sangat bahagia bisa didukung relawan-relawan, aktivis masjid, kiai-kiai yang dahulunya mendukung Mas Anies Baswedan.”

Selain itu, Ridwan Kamil menyatakan bahwa program-program Gubernur terdahulu yang dirasa baik harus tetap dilanjutkan selagi masih relevan untuk dijalankan.

“Semua yang baik-baik dari gubernur terdahulu, termasuk program-program Pak Anies, itu diaspirasikan. Pasti selama itu relevan dan baik, saya tidak akan ubah, ngapain juga, sudah bagus,” ujarnya.

Komandan TKN Fanta HM. Arief Rosyid Hasan mengatakan bahwa dalam kontestasi Pilgub DKI Jakarta 2024, anak muda mempunyai peran penting untuk memenangkan pasangan RIDO.

“Alhamdulillah hari ini banyak kyai dan tokoh masyakarat hadir memberikan dukungan kepada Pasangan RIDO. Kita terus jahit simpul-simpul untuk Jakarta Baru, Jakarta Maju. Tentu kita juga akan tetap berfokus pada pemilih muda dan pemilih pemula. Sebab peran anak muda sangat vital dalam kontestasi ini, lebih dari 50 persen pemilih ada dalam kategori U44 (Under 44),” jelas Arief. 

“Bahkan, Tim Kampanye pasangan RIDO ini didominasi oleh anak-anak muda. Insya Allah ikhtiar kita untuk Jakarta diRIDOi Allah,” lanjutnya.

Arief lanjut menjelaskan bahwa program-program keislaman yang dibawa oleh pasangan RIDO ini juga dapat mengatasi permasalah yang ada pada anak muda.

“Sekarang banyak anak muda yang mengalami mental health, tentunya dengan program keislaman yang diusung RIDO ini dapat mengatasi masalah itu, jiwa dan pikirannya menjadi tenang dengan mendekatkan diri kepada Allah,” jelasnya.

Arief menegaskan bahwa Ridwan Kamil merupakan sosok yang cerdas dan religius.

“Bang Emil ini selain cerdas juga sudah terbukti komitmennya untuk keumatan. Jadi tidak di tataran wacana-wacana saja, namun sudah teruji. Insya Allah Bang Emil bersama Pak Suswono pantas dan mampu membawa Jakarta menjadi lebih baik. Jakarta Baru, Jakarta Maju!” tutup Arief.

(TribunNewsmaker.com/WartaKotalive.com)

(TribunNewsmaker.com/Eri Ariyanto)

Berita Terkini