Cara IOH Manjakan Pelanggan di Sulsel, Hadirkan 1.887 BTS hingga Terapkan Digitalisasi dan AI

Editor: Ina Maharani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

pelanggan meakukan scan nomor antrean di Graha Indosat Ooredoo Makassar, Jl. Slamet Riyadi No.4, Makassar,beberapa waktu lalu. TEknologi digital dan artificial inteligence diterapkan Indosat untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.

Makassar, Tribun - Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH)    area circle Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua (Kalisumapa) berkomitmen terus menghadirkan pengalaman mengesankan (marvelous experience) bagi pelanggan di seluruh Indonesia, termasuk di wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel).

Hal itu juga untuk mendukung pemerintah dalam menangani area blank spot di Sulsel yang cukup tinggi. Blank spot sendiri merupakan area yang tidak memiliki layanan akses jaringan khususnya internet.

SVP Head of Corporate Communications, Steve Saerang, menjelaskan bahwa untuk mewujudkan komitmen tersebut, Indosat terus memperluas jangkauan jaringannya dengan menambah 881 BTS 4G.

Steve Saerang (handover)

“Hingga Agustus 2024, Indosat telah memiliki 1.887 BTS 4G, yang mampu menjangkau 94 persen populasi di wilayah Sulawesi Selatan,” jelasnya, Rabu (25/9/2024).

Indosat juga meningkatkan kapasitas jaringan sebesar 24 persen dibandingkan tahun lalu untuk memastikan kualitas layanan yang lebih baik. Selain itu, Indosat melakukan ekspansi ke wilayah Indonesia Timur dengan menambah 186 BTS baru dan meningkatkan kapasitas hingga 6 kali lipat.

“Dengan jaringan yang semakin luas, Indosat diharapkan dapat berkontribusi positif terhadap pertumbuhan investasi di wilayah tersebut,” kata Steve Saerang.

“Hal ini sejalan dengan tujuan besar Indosat dalam memberdayakan Indonesia lewat konektivitas dan teknologi digital,” sambungnya.

Sebelumnya, Plt Kepala Dinas Komunikasi, Informasi, Statistika dan Persandian (Diskominfo-SP) Sultan Rakib mengatakan bahwa area blank spot di Sulsel cukup tinggi.

"Jumlah blank spot di Sulsel 422 (desa/kelurahan)," kata Sultan Rakib, beberapa waktu lalu.

Tak hanya BTS yang mencukupi, dalam hal pelayanan pelanggan serta operasional circle Kalisumapa pun sudah melakukan penerapan teknologi Artificial Intelligence.

Teknologi AI ini juga sudah diterapkan di IOH Circle Kalisumapa.

Penerapan di area tersebut, contohnya, proses intelligent automation, efisiensi proses kerja di beberapa fungsi, misal di procurement.

Layanan pelanggan di Graha Indosat Ooredoo Makassar, Jl. Slamet Riyadi No.4, Makassar, pun, tak lepas dari sentuhan digitalisasi dan artificial inteligent.

Berdasarkan pantauan Tribun Timur, dalam mengambil nomor antrean, misalnya, pengunjung tinggal melakukan scan ke barcode yang tersedia.

Tak hanya itu, juga tersedia barcode informasi terkait layanan dan jaringan IM3.

Kecepatan dan ketepataan pelayanan di Graha Indosat Ooredoo, Makassar, ini salah satunya memberi kemudahan kepada Dewi, warga Makassar.

Kepada Tribun Timur Rabu (25/9) ini beberapa waktu yang lalu mendatangi Graha Indosat untuk mengambil kembali nomornya yang hilang, pasca ia kehilangan smartphone miliknya.

"Saya datang ke sana. Saya kira bakal lama dan repot. Ternyata tidak. Cepat sekali pengurusannya. Tak hanya itu, senang kalau ke Graha Indosat petugas sangat membantu, suasana nyaman, dan ada disajikan makanan," paparnya.

Mengenai penggunaan Indosat sendiri Dewi mengaku sudah lebih dari 10 tahun ia kartu yang ia gunakan aktif. Ia mengaku nyaris tidak merasakan masalah berartio, baik dari segi jaringan maupun pengisian kuota.

"Saya pakai paket 15 GB Rp77 ribuan. Sinyalnya kuat dan bagus. Tidak pernah hilang-hilang," paparnya.

Transformasi Indosat

President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha (TRIBUN TIMUR/MUHAMMAD ABDIWAN)

Dalam laporan tahunannya beberapa waktu lalu, President Director & CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha, memaparkan strategi transformasi Indosat dari Telco ke TechCo (operator telekomunikasi menjadi perusahaan teknologi), mencapai tonggak penting pada tahun 2023.

Untuk meningkatkan kualitas layanan dan memperluas konektivitas di wilayah perdesaan, Indosat meningkatkan jumlah BTS 4G sebesar 30,7 persen YoY, menjadi 179.000 sites di seluruh Indonesia. Indosat juga menyelesaikan proses integrasi jaringan di lebih dari 46.000 sites hanya dalam waktu satu tahun dengan menggunakan teknologi Multi-Operator Core Network (MOCN).

Dengan penerapan teknologi ini, seluruh pelanggan Indosat, baik IM3 maupun Tri, dapat merasakan jangkauan jaringan yang lebih luas, kualitas layanan di dalam ruangan yang lebih baik, serta pengalaman internet yang lebih cepat hingga dua kali lipat. Kecepatan unduh dan latensi yang lebih baik meningkatkan pengalaman digital pelanggan untuk layanan utama seperti video streaming dan gaming.

Peningkatan kualitas layanan ini berkontribusi terhadap pertumbuhan trafik data yang kuat sebesar 14,8 persen YoY menjadi 14.417 Petabyte (PB). Lebih lanjut, Vikram menegaskan peran strategis Indosat dalam menginisiasi pertumbuhan infrastruktur pusat data berbasis Artificial Intelligence (AI) di Indonesia.

Bersama mitra strategisnya, Indosat memiliki tekad untuk memajukan Indonesia dalam pengembangan AI Cloud tingkat dunia. “Dengan adopsi teknologi terbaru didukung kolaborasi bersama berbagai pihak yang didasari semangat gotong royong, kami akan melanjutkan perjalanan tanpa akhir kami dalam mewujudkan tujuan besar Indosat untuk menghubungkan dan memberdayakan seluruh masyarakat Indonesia dengan mengakselerasi transformasi digital bangsa,” tutup Vikram.

Peresmian DIOC

Keseriusan Indosat dalam teknologi AI untuk memanjakan pelanggan juga ditunjukkan setelah mencatatkan tonggak sejarah baru dalam perjalanan transformasi digitalnya melalui peresmian Digital Intelligence Operations Center (DIOC).

Fasilitas termutakhir ini menandai kemajuan signifikan bagi komitmen Indosat menggunakan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) dalam memberikan pelayanan terbaik bagi lebih dari seratus juta pelanggan di seluruh Indonesia. DIOC yang berlokasi di kantor Indosat, Jakarta, ini diresmikan oleh Vikram Sinha.

Fungsi unggulan DIOC mencakup pemberian Real-time Network Insights, yang memungkinkan peralihan dari penyelesaian masalah reaktif ke manajemen layanan proaktif dengan data waktu nyata untuk mengoptimalkan kinerja jaringan. 

DIOC juga menyediakan End-to-End Service Management, yang meliputi kinerja, pengalaman aplikasi, dan kualitas layanan, mempercepat penyelesaian masalah pelanggan

AI Experience Centre

Indosat Ooredoo Hutchison meluncurkan AI Experience Center pertama Indonesia yang bertempat di Solo Technopark, Solo, Jawa Tengah, Selasa (20/08/2024).

Tak hanya itu, Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) juga meluncurkan AI Experience Center pertama Indonesia yang bertempat di Solo Technopark, Solo, Jawa Tengah. Dijelaskan, fasilitas ini didukung oleh konektivitas 5G, menjadi bentuk komitmen Indosat dalam membentuk masa depan Indonesia sebagai negara berdaya AI, serta memposisikan Indonesia sebagai pemain kunci di komunitas AI Global.

Staf Ahli Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Bidang Sosial, Ekonomi, dan Budaya, Wijaya Kusumawardhana, mengucapkan selamat bagi Indosat Ooredoo Hutchison yang telah menghadirkan AI Experience Center. "Inisiatif ini merupakan momentum penting bagi evolusi industri telekomunikasi. Kami percaya bahwa experience center ini akan menjadi katalisator inovasi di berbagai sektor, dan kami secara penuh mendukung kesuksesannya," ungkapnya.

Tidak hanya untuk menunjukkan inovasi terkini dari AI, experience center ini disebutkan juga akan berfungsi sebagai pusat pelatihan yang menawarkan program bagi pelajar, aparatur sipil negara, hingga masyarakat luas untuk mempelajari manfaat AI untuk meningkatkan produktivitas dan membuka peluang baru. Fasilitas ini akan menjadi awal bagi AI Center of Excellence yang direncanakan didirikan oleh Indosat dalam waktu dekat, yang mana juga akan didukung oleh teknologi 5G.

Berita Terkini