PON Aceh Sumut 2024

Sulsel Cetak Prestasi Buruk di PON 2024

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Atlet dance sport Sulsel, Ivan Otnieliem (kanan) dan Vani Jusak Otnieliem (kiri) di salah satu cafe di Jl Ahmad Yani, Kelurahan Pattunuang, Kecamatan Wajo, Kota Makassar, Selasa (17/9/2024). Ivan dan Vani persembahkan satu medali emas dan satu medali perak Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh- Sumatera Utara (Sumut) 2024.

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) cetak prestasi terburuk di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024.

Pesta olahraga terbesar di Indonesia ini telah berakhir.

Perwakilan Sulsel finish di peringkat 16 dari 38 provinsi.

Dengan torehan 61 keping medali, 10 medali emas, 19 perak dan 32 perunggu.

Posisi ini jauh dari target dipasang, yakni masuk lima besar.

Bahkan, lewati prestasi terburuk Sulsel di PON XIX Jawa Barat 2016 yang finish di peringkat 12.

Tak hanya itu, jumlah medali emas di bawa pulang semakin menurun di PON Aceh-Sumut.

Padahal atlet dan cabang olahraga (cabor) diturunkan semakin banyak dari PON sebelumnya, 402 atlet dengan 42 cabor.

Baca juga: Sulsel Cetak ‘Prestasi’ Terburuk di PON, Yasir Machmud Singgung Anggaran dan Bandingkan Zaman SYL

Respon Ketua KONI Sulsel

Ketua KONI Sulsel, Yasir Machmud mengungkapkan penyebab kegagalan Sulsel di PON Aceh-Sumut.

Ia menyebut, capaian target emas yang dicanangkan dari 18 cabor unggulan sebagian besar meleset. 

Hal ini menurutnya tak lepas dari porsi pembinaan atlet yang tidak optimal.

Lantaran kurangnya dukungan anggaran pembinaan, yang berbeda jauh dibandingkan dengan provinsi lain.

Sulsel, sebutnya, menurunkan 402 atlet  ke PON XXI Aceh-Sumut.

Namun, tidak ada satu pun yang mendapat fasilitas try out atau sarana yang memadai. 

Halaman
12

Berita Terkini