TNI Ancam Ketua Bappilu Gerindra

Datangi Markas Polisi Militer, Ketua Bappilu Gerindra Harmansyah: Di Atas Langit Masih Ada Langit

Penulis: Erlan Saputra
Editor: Muh Hasim Arfah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Bappilu Gerindra Sulsel, Harmansyah, mengungkapkan keluarganya mengalami tekanan berat akibat aksi teror oknum TNI, Andi Arifuddin Sulaiman. 

Atas dasar itu, Harmansyah memutuskan untuk menempuh jalur hukum dengan melaporkan kasus tersebut ke DENPOM. 

Menurutnya, ini adalah masalah yang harus ditangani institusi berwenang.

Harmansyah juga menyoroti bahwa tindakan oknum tersebut telah melampaui batas dengan memakai seragam militer.

Pasalnya, oknum tersebut mengacungkan senjata api yang tidak pada tempatnya, dan beroperasi di luar komando yang seharusnya.

Kasus ini kini dalam proses penyelidikan oleh pihak DENPOM XIV/4 Makassar, dan Harmansyah berharap agar ada keadilan yang ditegakkan untuk melindungi keluarganya serta memberikan efek jera terhadap pelaku.

Langkah ini diambil setelah kejadian tersebut terekam dalam video yang beredar luas di masyarakat.

Dari informasi yang dihimpun Tribun-Timur.com, oknum TNI itu bernama Sersan Mayor atau Serma Andi Arifuddin Sulaiman.

Serma Andi Arifuddin Sulaiman adalah satu dari empat oknum TNI yang mendatangi rumah Ketua Bappilu Gerindra Sulsel Harmansyah.

Kepala Penerangan Kodam XIV Hasanuddin, Kolonel Inf Mangapul Hutajulu, mengonfirmasi bahwa para oknum TNI yang terlibat telah dipanggil untuk menjalani pemeriksaan. 

"Saat ini, oknum anggota TNI yang terekam dalam video tersebut sedang dalam proses pemanggilan oleh pihak Denpom XIV/4 Makassar untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dalam rangka penyelidikan," ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (5/9/2024).

Kolonel Inf Mangapul Hutajulu meminta agar semua pihak bersabar menunggu hasil penyelidikan yang sedang berlangsung. 

“Demikian yang saat ini sedang dilakukan, mohon bersabar sambil menunggu hasil penyelidikan dari pihak Denpom XIV/4 Makassar,” tutupnya. 

Namun sengaja ke Makassar untuk datangi keluarga Harmansyah.

Padahal keluarga Harmansyah mengaku tak pernah memiliki masalah dengan siapapun.

Sebagai prajut yang bertugas di Minvet, Arufuddin punya tugas utama untuk mengurus veteran agar mendapatkan tunjangan dari pemerintah.

Halaman
1234

Berita Terkini