Lambang Pangkat berupa 4 buah segitiga kuning bersusun berlatar belakang hitam untuk pakaian dinas upacara dan 4 buah segitiga kuning bersusun berlatar belakang hijau pakaian dinas harian sedangkan 4 buah segitiga hitam bersusun berlatar belakang hijau untuk pakaian dinas lapangan.
Kepala Penerangan Kodam XIV Hasanuddin, Kolonel Inf Mangapul Hutajulu, mengonfirmasi bahwa para oknum TNI yang terlibat telah dipanggil untuk menjalani pemeriksaan.
"Saat ini, oknum anggota TNI yang terekam dalam video tersebut sedang dalam proses pemanggilan oleh pihak Denpom XIV/4 Makassar untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dalam rangka penyelidikan," ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (5/9/2024).
Kolonel Inf Mangapul Hutajulu meminta agar semua pihak bersabar menunggu hasil penyelidikan yang sedang berlangsung.
“Demikian yang saat ini sedang dilakukan, mohon bersabar sambil menunggu hasil penyelidikan dari pihak Denpom XIV/4 Makassar,” tutupnya.
Kasus ini menjadi sorotan publik setelah adanya laporan bahwa rumah kader partai besutan Prabowo Subianto didatangi oleh sejumlah oknum TNI.
Klarifikasi Keluarga Serma Andi Arifuddin Sulaiman
Pihak keluarga Sersan Mayor atau Serma Andi Arifuddin Sulaiman buka suara terkait viralnya aksi Serma Andi Arifuddin.
Diketahui, Serma Andi Arifuddin Sulaiman merupakan oknum TNI dalam video viral todongkan senjata di depan anak-anak di Perumahan Bumi Husada, Kelurahan Antang, Kecamatan Manggala, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Aksi itu terjadi di rumah loyalis Prabowo Subianto, Harmansyah, Rabu (4/8/2024) sore.
Serma Andi Arifuddin Sulaiman pun jadi sorotan di medi sosial, Kamis (5/9/2024).
Usai viral, salah satu keluarga Serma Andi Arifuddin Sulaiman bernama Andi Rasdi Sumange menjelaskan kronologi di balik video tersebut.
"Saya ada dalam video tersebut. Kami sudah 7 kali datangi tapi tidak pernah ketemu dengan yang bersangkutan," kata Rasdi kepada Tribun-Timur.com lewat sambungan telepon, Kamis.
Andi Rasdi mewakili keluarga menyatakan, keluarganya berniat baik mendatangi rumah Harmansyah untuk menanyakan terkait peristiwa 1 September.
Kata dia, keponakan mereka yakni Andi Amar Maruf Sulaiman, dikepung geng motor.