Pilwali Makassar 2024

Survei Pilwali Makassar: Amri Arsyid-Rahman Bando Tak Direkeng, Appi - Indira Teratas! Seto Mengejar

Editor: Alfian
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Empat Pasangan Calon yang bertarung di Pilwali Makassar 2024.

TRIBUN-TIMUR.COM - Pemilihan wali kota dan wakil wali kota Makassar 2024 dipastikan diikuti empat pasangan calon.

Lantas siapakah yang akan memenangkan Pilwali Makassar 2024? berikut dijabarkan sejumlah hasil survei dari berbagai lembaga.

Sebelumnya, diketahui ada empat paslon yang sudah resmi mendaftar maju bertarung di Pilwali Makassar 2024.

Paslon pertama yakni Andi Seto Asapa dan Rezki Mulfiati Luthfi.

Paslon dengan tagline 'Sehati' ini diusung empat partai politik yakni Partai Gerindra, Nasdem, PSI dan PAN.

Andi Seto merupakan mantan bupati Sinjai.

Sedangkan, Rezki adalah anggota DPRD Sulsel dari partai Nasdem.

Paslon kedua yakni Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham.

Pasangan Appi-Aliyah mengusung tagline 'Mulia' didukung enam partai politik.

Adapun partai pengusung Appi-Aliyah yakni Golkar, Demokrat, Perindo, Hanura, PBB dan Partai Ummat.

Appi merupakan Ketua Golkar Makassar dan Caleg DPRD Sulsel 2024 terpilih.

Menantu Aksa Mahmud ini dikenal sebagai sosok yang pernah menjabat sebagai CEO PSM Makassar.

Baca juga: 6 Survei Pilgub Sulsel 2024 Terbaru: Andi Sudirman Memimpin, Danny Pomanto Mengejar

Tak hanya itu Appi sudah dua kali bertarung di Pilwali Makassar dan menjadi pesaing terkait Danny Pomanto.

Wakilnya yakni Aliyah adalah anggota DPR RI dari partai Demokrat yang juga istri dari Mantan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin (IAS).

Kemudian paslon ketiga yakni Indira Yusuf Ismail dan Ilham Ari Fauzi.

Indira-Ilham mengusung tagline 'Inimi' didukung tiga partai politik yakni PDIP, PKB dan PPP.

Indira adalah istri dari Wali Kota Makassar Danny Pomanto yang kini maju bertarung di Pilgub Sulsel 2024.

Sedangkan Ilham merupakan anak dari Wakil Ketua MPR Amir Uskara yang saat ini juga maju sebagai Calon Bupati Gowa.

Lalu paslon terakhir yakni Amri Arsyid dan Rahman Bando dengan tagline 'Aman' diusung PKS.

Amri Arsyid Caleg DPR RI 2024 dari PKS namun gagal ke senayan.

Saat ini Amri Arsyid tercatat sebagai Ketua PKS Makassar.

Sementara itu Rahman Bando politisi Demokrat yang kenyang pengalaman sebagai birokrat.

Rahman Bando merupakan adik dari mantan Bupati Enrekang Muslimin Bando.

Pada Pilwali 2020 lalu, Rahman Bando ikut bertarung sebagai wakil wali kota berpasangan dengan Appi.

Gambaran Survei Pilwali Makassar 2024

Dilihat dari sejumlah hasil survei, Munafri Arifuddin masih yang teratas disusul Indira.

Sementara Andi Seto masih terus mengejar.

Adapun Amri Arsyid terbilang elektabilitasnya sangat rendah.

Berikut hasil survei Pilwali Makassar 2024:

1. Survei SRI

Menjelang Pilwali Makassar 2024, Lembaga survei Suara Rakyat Indonesia (SRI) mengungkap hasil survei terbaru.

Hasilnya, Ketua Golkar Makassar Munafri Arifuddin (Appi) memimpin dengan tingkat kesukaan sebesar 78,70 persen.

Sedangkan tingkat keterkenalan atau popularitas mencapai 82,30 persen.

Di posisi kedua ditempati Ketua TP PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail.

Istri Wali Kota Makassar Danny Pomanto itu memiliki tingkat kesukaan 72,50 persen.

Sedangkan keterkenalan 79,80 persen.

"Sementara itu mantan Bupati Sinjai Andi Seto Gadhista Asapa menempati urutan ketiga. Tingkat kesukaan Andi Seto sebanyak 38,50 persen dan popularitas 64,50 persen," ujar Mahfud Lala, Sabtu (10/8/2024).

Lalu, Ketua PKS Sulsel Amri Arsyid berada di posisi terakhir dengan tingkat kesukaan 22,70 persen dan keterkenalan 30,70 persen.

Direktur SRI, Mahfud Lala, menjelaskan bahwa survei ini dilakukan pada 2-8 Agustus 2024.

Dengan melibatkan 400 responden melalui wawancara tatap muka, serta tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error 2,5 persen.

Untuk posisi bakal calon wakil wali kota, istri mantan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin (IAS), yakni Aliyah Mustika Ilham memimpin klasemen.

Anggota DPR RI dua periode itu memperoleh tingkat kesukaan 80,70 persen dan keterkenalan 85,30 persen.

Di posisi kedua adalah anggota DPRD Sulsel Fraksi Nasdem, Rezki Mulfiati Lutfi.

Kader Partai Nasdem itu memperoleh tingkat kesukaan 48,50 persen dan keterkenalan 61,60 persen.

Kemudian, putra mahkota Waketum DPP Amir Uskara, yakni Ilham Ari Fauzi berada di posisi ketiga.

Tingkat kesukaannya berada di angka 48,50 persen dan keterkenalan 39,20 persen.

Adapun Ketua Demokrat Makassar, Adi Rasyid Ali menunjukkan kesukaan 41,40 persen dan keterkenalan 56,70 persen.

SRI juga melakukan simulasi kekuatan kandidat dalam pasangan.

Pasangan Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham menempati posisi teratas dengan 33,40 persen.

Diikuti pasangan Indira Yusuf Ismail-Ilham Ari Fauzi dengan 32,80 persen, dan pasangan Andi Seto Asapa-Rezki Mulfiati Lutfi dengan 25,80 persen.

Dalam simulasi empat pasangan, pasangan Appi-Aliyah tetap memimpin dengan 34,28 persen.

"Diikuti oleh Indira-Ilham dengan 31,05 persen, Seto-Kiki dengan 16,79 persen, dan Amri Arsyid-Adi Rasyid Ali dengan 9,47 persen," tandasnya.

2. Survei PPI

Lembaga survei Parameter Publik Indonesia (PPI) merilis hasil survei terbarunya tentang Pemilihan Wali Kota Makassar.

Hasilnya, Ketua Golkar Makassar Munafri Arifuddin (Appi) memperoleh elektabilitas tertinggi.

Bahkan, Appi unggul telak dari Ketua TP PKK Indira Jusuf Ismail dan eks Bupati Sinjai Andi Seto Gadhista Asapa.

Dalam simulasi tiga nama, Appi memperoleh 46,6 persen.

Sementara, Indira Jusuf Ismail 30,7 persen, dan Andi Seto hanya berada di angka 10,7 persen.

Sementara, responden yang memilih tidak tahu/tidak jawab sebesar 12,0 persen.

Survei yang bertajuk “Tiga Pekan Menjelang Pendaftaran Pilwali Makassar: Figur Kuat dan Persoalan Ekonomi” dilaksanakan di Hotel Mercure, Makassar, Rabu (7/8/2024) sore.

 Survei ini dilakukan pada periode 25-31 Juli 2024 dengan melibatkan 440 responden melalui wawancara tatap muka.

Direktur Eksekutif PPI, Ras MD mengungkapkan, hasil survei menunjukkan bahwa Appi unggul dalam berbagai simulasi, maupun head-to-head.

“Ketika dilakukan simulasi tertutup dengan tiga nama, Munafri unggul jauh, disusul Indira dan Andi Seto. Munafri dipilih oleh 46,6 persen responden. Sementara itu, Indira dan Andi Seto masing-masing hanya mendapatkan 30,7 persen dan 10,7 persen,” kata Ras MD.

Adapun simulasi secara terbuka, Appi lagi-lagi unggul 22,7 persen.

Sedangkan Indira Jusuf Ismail 15,2 persen, Andi Seto 4,1 persen.

Disusul Rahman Bando 1,8 persen, Rusdin Abdullah (Rudal) 1,4 persen, Amri Arsyid 1,1 persen.

“Selisih Munafri Arifuddin dan Indira Jusuf Ismail berada di angka 7,5 persen. Undecided voter 52,5 persen,” lanjutnya.

Selanjutnya simulasi empat calon, Munafri Arifuddin 44,8 persen, Indira Jusuf Ismail 31,1 persen, Andi Seto 10,5 persen, dan Rahman Bando 4,3 persen.

Selisih survei Munafri dan Indira berada di angka 13,7 persen. Undecided voter 9,3 persen.

Dalam survei PPI, penarikan sampel menggunakan metode multistage random.

Jumlah responden sebanyak 440 responden dan dilakukan wawancara tatap muka responden menggunakan kuesioner. Margin of error ± 4,8 persen.

3. Survei Charta Politika dan SSI

Lembaga CHARTA Politika dan Script Survei Indonesia (SSI), juga merilis hasil surveinya, kemarin.

Berdasarkan hasil survei kedua lembaga survei tersebut, Appi tetap berada di peringkat pertama.

Berdasarkan hasil survei Charta Politika Indonesia, 15,3 persen koresponden memilih Indira Yusuf Ismail sebagai Wali Kota Makassar jika pemilihan digelar hari ini.

Nama Indira berada di posisi kedua setelah Munafri Arifuddin (Appi), persentasenya sangat tipis, Appi diangka 15,8 persen.

Begitu juga dengan hasil survei kedua menggunakan Script Survei Indonesia (SSI), elektabilitas Indira dan Appi saling kejar.

Appi berada diangka 19,17 persen, sementara Indira 18,67 persen.

Nama Andi Seto Ghadista Asapa juga masuk dalam survei tersebut. Mantan Bupati Sinjai itu berada di urutan ketiga, kendati begitu surveinya masih jauh tertinggal.

“Alhamdulillah, survei Ibu Indira kini berbeda sangat tipis dengan Appi. Hasil ini memberikan motivasi berlipat untuk tim,” ungkap Idris, Sekertaris tim Indira Yusuf Ismail, dalam keterangan persnya pada Selasa (6/8/2024).

Menurut Idris, survei dari lembaga-lembaga tersebut menjadi pembanding untuk mengukur elektabilitas pemilik tagline “Ini Demi Rakyat” secara efektif.

“Kami berharap tren ini terus menanjak. Kami akan terus bekerja untuk mencapai hasil yang maksimal,” tambah Idris.

Survei ini mencerminkan meningkatnya dukungan untuk Indira Yusuf Ismail di kalangan masyarakat Makassar.

Tim pemenangan Indira yang dikenal dengan sebutan Tim Ininnawa terus berkomitmen untuk melanjutkan kebaikan-kebaikan yang telah dirintis selama ini.

Menurut Idris, salah satu faktor yang mendorong peningkatan elektabilitas Indira adalah program-program berfokus pada isu-isu yang penting bagi masyarakat Makassar.(*)

 

 

 

Berita Terkini