PT Vale IGP Pomalaa Raih Penghargaan Gold Kemnaker Atas Kontribusi Penanggulangan HIV/AIDS

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penghargaan ini diberikan oleh Kemnaker RI dalam acara Penyerahan Penghargaan Bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia Tahun 2024 di Jakarta, Jumat (23/8/2024).

TRIBUN-TIMUR.COM - Pemerintah Indonesia menetapkan target untuk mencapai ‘Ending AIDS 2030’, dengan sasaran penurunan kasus HIV baru sebesar 75 persen dan pengurangan kematian akibat AIDS sebesar 65 persen.

Sebagai bagian dari strategi nasional ini, pemerintah aktif melibatkan sektor swasta dalam upaya penanggulangan HIV/AIDS.

Dalam kerangka tersebut, PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) Indonesia Growth Project (IGP) Pomalaa dinilai telah menunjukkan kontribusi yang sangat signifikan dalam mewujudkan komitmennya.

Untuk itu, Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Kemnaker RI) menganugerahkan penghargaan Pencegahan dan Penanggulangan HIV/AIDS (P2HIV/AIDS) Kategori Gold kepada PT Vale IGP Pomalaa.

Sebagai pengakuan atas dedikasi dan efektivitas program perusahaan dalam penanggulangan HIV/AIDS di lingkungan kerja.

Penghargaan ini diberikan oleh Kemnaker RI dalam acara Penyerahan Penghargaan Bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia Tahun 2024 di Jakarta, Jumat (23/8/2024).

P2HIV/AIDS Award merupakan bentuk apresiasi dari Kemnaker RI terhadap perusahaan di Indonesia yang memiliki komitmen dalam penanggulangan HIV/AIDS di tempat kerja.

Penghargaan ini menegaskan peran strategis IGP Pomalaa dalam mendukung pencapaian target nasional ‘Ending AIDS 2030’. 

Head of Project IGP Pomalaa, Mohammad Rifai mengatakan, apresiasi dari Kemenaker RI diperoleh atas komitmen perseroan dalam mengimplementasikan kebijakan menyeluruh mengenai HIV/AIDS, yang meliputi pencegahan, pengobatan, dan penghapusan stigma terhadap Orang dengan HIV/AIDS (ODHIV). 

Kebijakan ini sesuai dengan Keputusan Menteri Tenaga Kerja RI No. 68/2004, memastikan bahwa semua karyawan baru menerima edukasi menyeluruh mengenai HIV/AIDS, serta jaminan perawatan dan pengobatan bagi karyawan ODHIV.

“Partisipasi kami dalam HIV/AIDS Award adalah pernyataan tegas tentang dukungan kami terhadap upaya pemerintah dalam mengatasi HIV/AIDS. Kami memandang penghargaan ini sebagai pengakuan atas integritas dan dedikasi kami,” katanya, Jumat (30/8/2024).

Rifai menuturkan, perseroan sangat tegas dalam menerapkan standar safe and health pada karyawan, hal tersebut sejalan dengan nilai-nilai perusahaan yang ingin mewujudkan suasana kerja aman dan dalam kondisi sehat.

Saat ini, Kabupaten Kolaka mencatat total 107 kasus HIV/AIDS hingga Juni 2024, dengan angka infeksi baru yang terus meningkat.

IGP Pomalaa berkomitmen untuk menggelar kampanye kesadaran HIV/AIDS di masyarakat setidaknya dua kali dalam setahun, untuk memperkuat pemahaman dan mencegah penyebaran virus.

Dia menegaskan, penghargaan ini merupakan hasil dari komitmen IGP Pomalaa dalam memastikan keselamatan dan kesehatan kerja yang optimal. 

Halaman
12

Berita Terkini