UMI

3 Hari Wisuda, UMI Cetak 2.779 Lulusan Baru

Penulis: Rudi Salam
Editor: Hasriyani Latif
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Prosesi wisuda UMI Makassar di Hotel Four Points by Sheraton Makassar, Minggu (1/9/2024). UMI mencetak 2.779 lulusan baru pada wisuda kedua tahun 2024.

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Universitas Muslim Indonesia (UMI) berhasil mencetak 2.779 lulusan baru pada wisuda kedua tahun 2024.

Wisuda dilaksanakan selama tiga hari, Sabtu (31/8/2024), Minggu (1/9/2024), dan Senin (2/9/2024) di Hotel Four Points by Sheraton Makassar.

Di hari pertama, UMI mewisuda 927 orang, hari kedua 938 orang, dan hari ketiga 914 orang.

Dengan wisuda ini, alumni UMI kini berjumlah 133.768 orang.

Alumni tersebut tersebar di berbagai daerah dan telah berkarya di beragam sektor, baik di dalam maupun luar negeri. 

Rektor UMI Prof Sufirman Rahman mengatakan bahwa UMI saat ini membina 13 fakultas dan program pascasarjana (magister dan doktor) dengan jumlah 60 program studi (prodi).

Pada Desember 2023, UMI mendapatkan predikat sebagai Perguruan Tinggi Pertama terakreditasi Unggul di luar Pulau Jawa, kembali meraih akreditasi Unggul yang kedua kalinya.

Baca juga: Sosok Kompol Surono Haji Wata Raih Doktor Ilmu Hukum di UMI Makassar, Sempat Kuliah Sambil Ngojek

“Hal ini sejalan dengan milestone UMI, tahap III fase aktualisasi Tahun 2020-2024, tahap yang menguatkan pondasi untuk menjadi universitas unggul, menuju world class university,” kata Prof Sufirman.

Guru Besar Fakultas Hukum ini memaparkan bahwa saat ini, total prodi yang terakreditasi A dan Unggul di UMI sebanyak 28 prodi dari 60 program studi dengan persentase 49,15 persen.

Prof Sufirman juga mengaku bersyukur, pada bulan Agustus 2024, UMI membuka prodi spesialis Obgyn sesuai SK Mendikbudristek.

UMI pun merupakan perguruan tinggi swasta pertama di Indonesia membuka program spesialis obgyn Fakultas Kedokteran.

“Alhamdulillah kemarin 27 sampai dengan 30 Agustus telah dilaksanakan seleksi  calon mahasiswa spesialis Obgyn,” kata Prof Sufirman.

Dalam kesempatan itu, Prof Sufirman memaparkan bahwa paradigma pendidikan saat ini menuntut reputasi di tingkat internasional.

Termasuk UMI sebagai lembaga pendidikan dan dakwah yang terakreditasi Unggul bertransformasi menuju International University. 

Berbagai langkah pun telah dilaksanakan, termasuk menjalin kerjasama, perguruan tinggi rangking 50 besar dunia, NUS (National University Singapura, peringkat pertama Asean) dengan program riset bersama.

Selain itu, juga telah dilakukan kerjasama dengan perguruan tinggi Malaysia, diantaranya Universitas Malaya, dan pada November akan dilaksanakan IC Halal ke-6 di Universitas Malaya Malaysia, UMI sebagai host dan tempat kegiatan di Malaysia.  

Selain itu, ada pula kerjasama USIM, Universitas Pahang dan beberapa negara lainnya Perancis, Turkey, Jepang, Thailand dan dan Saudi Arabia. 

“Alhamdulillah implementasi program kerjasama, seperti student and staff exchange, riset bersama, seminar international bersama dan sebagainya. Insya Allah dalam waktu dekat, implementasi kerjasama UMI dan USIM melaksanakan kolaborasi riset, program fast track, pembukaan program studi baru, dan program lainnya,” papar Prof Sufirman.

Baca juga: Dosen UMI Modifikasi Alat Kerja Kurangi Risiko Debu pada Pengrajin Batu di Desa Allakuang Sidrap

Jaga Nama Baik Almamater

Rektor UMI Prof Sufirman Rahman mengatakan bahw menyandang gelar yang sebenarnya bukanlah hanya sekedar nama tambahan.

Namun nama tersebut memiliki arti kompetensi tertentu, ilmu yang diperoleh selama menempuh pendidikan di kampus akan memberi kemanfaatan, menjunjung tinggi kebenaran dan tanggung jawab sosial.   

“Momentum wisuda saat ini, merupakan waktu yang tepat untuk merefleksikan makna kelulusan kita dari kampus tercinta. Awal mula perjuangan yang sesungguhnya, setelah mengenali dan mengembangkan potensi sesuai dengan bidang keilmuan, kita harus siap dengan amanah baru,” katanya.

Prof Sufirman pun berpesan kepada pada lulusan untuk menjaga nama UMI di mana pun berada. 

“Ketika anak-anakku dan saudara-saudaraku berhasil di masyarakat, maka nama UMI akan terbawa baik juga. Kalian memiliki peran penting dan strategis untuk peningkatan kualitas kegiatan institusi UMI,“ tambah Prof Sufirman.

Berita Terkini