Pilkada Jeneponto 2024

'Dihempas' Syamsuddin Karlos, Baharuddin Gabung Tim Sarif-Qalby

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase foto Syamsudin Karlos-Syafruddin Nurdin, Moch Noer Alim Qalby, Baharuddin dan Muhammad Sarif.

TRIBUN-TIMUR.COM, JENEPONTO - Bakal pasangan calon (paslon) Muhammad Sarif-Moch Noer Alim Qalby mendapat amunisi baru jelang pilkada serentak di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Pasangan ini mendapat dukungan dari Eks Bakal Calon Wakil Bupati Jeneponto, Baharuddin Karaeng Nai yang gagal maju.

Kabar ini berendus setelah Baharuddin dan Sarif-Qalby tertangkap kamera sedang berswafoto.

Dari gambar yang diperoleh, terlihat pula Bendahara PDIP Sulsel sekaligus Pembina Yayasan Universitas Mega Rezki Makassar, Alimuddin Naba atau ayah dari Qalby.

Baharuddin yang dikonfirmasi Tribun Timur mengaku pertemuan itu adalah bagian dari dukungan untuk Sarif-Qalby di Pilkada 2024.

"Iya (betul), pertemuan di Makassar di tempat makan" ujar Baharuddin melalui sambungan telepon, Sabtu (31/8/2024).

Ia mengatakan, pertemuan itu berlangsung, Kamis (29/8/2024) malam.

Baca juga: Ibunda Noer Alim Qalby Serukan Dukungan untuk Putranya dalam Pilkada Jeneponto

Dirinya tak menolak karena mendapat ajakan dari pihak Sarif-Qalby.

"Kebetulan saya diajak, saya ikutmi," ucapnya.

Namun, dari hasil pertemuan tersebut, Baharuddin sepakat untuk terlibat memenangkan Sarif-Qalby dalam kontestasi lima tahunan itu.

"InsyaAllah mudah-mudahan, dari pada saya jalan sendiri mau lari kemana," jelasnya.

Saat ditanya soal batalnya maju pada Pilkada 2024 Jeneponto mendampingi Syamsudin Karlos, Baharuddin lantas blak-blakan.

Ia menyebut, dirinya dilepas karena alasan partai. 

"Barangkali tidak ada rejeki untuk sama-sama, saya tidak melepaskan diri cuma karena partai sehingga saya dilepas," jelasnya.

Baharuddin sempat menjadi kandidat terkuat untuk mendampingi Karlos melawan tiga paslon lainnya.

Bahkan, baliho Karlos-Baharuddin sempat wara-wiri sejak dua tahun terakhir dengan tagline 'Kabar Baik'.

Meskipun pada akhirnya, Karlos harus berpaling dan memilih Syafruddin Nurdin untuk melenggang di Pilkada.

Terkait hal itu, Baharuddin mengaku tak kecewa atas keputusan Karlos.

"Tidak adaji, tidak ada, aman saja," tandasnya.

Dengan kondisi tersebut, basis suara di Kecamatan Bangkala, Jeneponto diprediksi tetap pecah.

Baharuddin yang merupakan putra asal Bangkala akan membantu Sarif-Qalby untuk mengalahkan Paris Yasir dan Efendi Al Qadri Mulyadi yang juga merupakan putra Bangkala.

Kolase foto Syamsudin Karlos-Syafruddin Nurdin, Paris Yasir-Islam Iskandar, Muhammad Sarif-Moch Noer Alim Qalby dan Efendi Al Qadri Mulyadi-Andry Suryana Arief Bulu. Empat bakal paslon akan bertarung di Pilkada Jeneponto 2024. (kolase Tribun Timur)

Paris Yasir menggandeng IsIam Iskandar untuk bertarung di Pilkada Jeneponto.

Sementara Efendi didampingi Andry Suryana Arief Bulu dalam pesta demorasi tersebut.

Kekuatan partai politik pengusung masing-masing bakal paslon di Pilkada Jeneponto 2024:

-Muhammad Sarif-Moch Noer Alim Qalby

PKB (6 kursi): 26.465 suara

PKS (2 kursi): 16.055 suara

PDIP (-): 6.623 suara

-Paris Yasir-Islam Iskandar

Nasdem (7 kursi) : 35.768

Golkar (6 kursi) : 30.294

Buruh (-) : 165

Perindo (1 kursi) : 3.621 

PSI (-) : 356

-Efendi Al Qadri Mulyadi-Andry Suryana Arief Bulu

Demokrat (1) : 7.768

PPP (5) : 25.993

Umat (1) : 3.434

Hanura (3) : 17.300

-Syamsudin Karlos-Syafruddin Nurdin

PAN (4) : 21.514

Gerindra (4) : 22.746

Tahapan Pilkada 2024

Persiapan

-Perencanaan Program dan Anggaran: Jumat, 26 Januari 2024

-Penyusunan Peraturan Penyelenggaraan Pemilihan: Senin, 18 November 2024

-Perencanaan Penyelenggaraan yang Meliputi Penetapan Tata Cara dan Jadwal Tahapan Pelaksanaan Pemilihan: Senin, 18 November 2024

-Pembentukan PPK, PPS, dan KPPS: Rabu, 17 April 2024-Selasa, 5 November 2024

-Pembentukan Panitia Pengawas Kecamatan, Panitia Pengawas Lapangan, dan Pengawas Tempat Pemungutan Suara: Sesuai Jadwal Yang Ditetapkan Oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum

-Pemberitahuan dan Pendaftaran Pemantau Pemilihan: Selasa, 27 Februari 2024- Sabtu, 16 November 2024

-Penyerahan Daftar Penduduk Potensial Pemilih: Rabu, 24 April 2024-Jumat, 31 Mei 2024

-Pemutakhiran dan Penyusunan Daftar Pemilih: Jumat, 31 Mei 2024-Senin, 23 September 2024

Penyelenggaraan

-Pemenuhan Persyaratan Dukungan Pasangan Calon Perseorangan: Minggu, 5 Mei 2024- Senin, 19 Agustus 2024

-Pengumuman Pendaftaran Pasangan Calon: Sabtu, 24 Agustus 2024- Senin, 26 Agustus 2024

-Pendaftaran Pasangan Calon: Selasa, 27 Agustus 2024-Kamis, 29 Agustus 2024

-Penelitian Persyaratan Calon: Selasa, 27 Agustus 2024-Sabtu, 21 September 2024

-Penetapan Pasangan Calon: Minggu, 22 September 2024-Minggu, 22 September 2024

-Pelaksanaan Kampanye: Rabu, 25 September 2024-Sabtu, 23 November 2024

-Pelaksanaan Pemungutan Suara: Rabu, 27 November 2024

-Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara: 27 November 2024-16 Desember 2024.(*)

Berita Terkini