Pilwali Makassar 2024

Bukan Dukung Seto Eks Bupatinya, 600 Warga Sinjai Siap Pilih Appi-Aliyah di Pilwali Makassar

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Munafri Arifuddin (baju merah maroon) saat bersalaman dengan warga Sinjai di Pantai Indah Bosowa, Jl Tanjung Bunga, Kota Makassar, Sabtu (30/8/2024).

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sebanyak 600 warga Sinjai kompak dukung Munafri Arifuddin - Aliyah Mustika di Pilwali Makassar, Sulawesi Selatan. 

Pasangan dengan tagline MULIA itu berkumpul bersama warga Sinjai di Pantai Indah Bosowa, Jl Tanjung Bunga, Kota Makassar, Sabtu (31/8/2024).

Terlihat ratusan warga Sinjai berdomisili Kota Makassar hadir sejak pukul 06:45 pagi hari.

Mereka menantikan kehadiran calon pemimpin Kota Makassar itu.

Dimana Munafri Arifuddin tiba bersama dengan Aksa Mahmud di lokasi.

Appi sapaannya, saat baru tiba langsung berjalan menghampiri para masyarakat dan menyalaminya.

Begitu juga dengan Founder Bosowa Aksa Mahmud yang mendampingi Appi ikut bersalaman dengan warga.

Mengenakan pakaian merah maroon, Appi terlihat sangat akrab dengan para masyarakat Sinjai.

Sama halnya dengan Aksa Mahmud, ia terlihat sangat disenangi oleh para warga.

Teriakan para masyarakat Sinjai juga menggelegar di pantai Bosowa.

Baca juga: 2 Jenderal TNI-Polri di Belakang Patahuddin-Dhevy Bdi Pilkada Luwu Sulsel, Frederik: Siap All Out

Mereka terus berteriak saat Appi dan Aksa Mahmud tiba di lokasi.

"MULIA Wattunnami, MULIA Wali Kotaku, MULIA Menang, menang, menang," teriak para masyarakat.

Diketahui, pasangan ini telah mendaftarkan diri di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar pada 29 Agustus kemarin.

Mereka diusung oleh empat partai parlemen dan tiga partai non parlemen Kota Makassar.

Baca juga: Tiba-tiba Busrah Minta DPP PAN Batalkan B1KWK Andi Seto di Pilwali Makassar: Mohon dengan Sangat

Mulai dari partai Golkar, Demokrat, Hanura, Perindo, PKN, Ummat dan juga PBB.

Diketahui, salah satu calon Wali Kota Makassar, Andi Seto Asapa merupakan eks mantan Bupati Sinjai periode 2018-2023.

Putra almarhum Andi Rudiyanto Asapa yang juga mantan Bupati Sinjai ini maju Pilwali Makassar bersama Rezki Mulfiati.

Tiba-tiba Busrah Minta DPP PAN Batalkan B1KWK Andi Seto di Pilwali Makassar

Tiba-tiba kader PAN Busrah Abdullah meminta DPP PAN membatalkan B1KWK yang telah dikeluarkan untuk Andi Seto Asapa di Pilwali Makassar.

Sebelumnya, DPP PAN telah mengarahkan dukungannya kepada pasangan Andi Seto Asapa dan Rezki Mulfiati Lutfi maju sebagai bakal calon Wali Kota Makassar di Pilkada serentak.

Namun, setelah proses pendaftaran di KPU Makassar berakhir, Busrah Abdullah meminta DPP membatalkan dukungan ke Andi Seto Asapa dan Rezki Mulfiati Lutfi.

Diketahui, Busrah Abdullah telah menyatakan sikap untuk maju dalam Pilwali Makassar menggandeng Arwan Tjahjadi.

Namun, pasangan dengan tagline BAHAGIA itu tak memiliki dukungan dari partai.

Busrah Abdullah mengatakan, jika mereka telah mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar tanpa membawa B1KWK sehingga diminta untuk memperbaiki dokumennya.

"Sesungguhnya kami sudah mendaftar, tapi tanpa disertai B1KWK," katanya saat ditemui di Losari Beach, Jl Penghibur, Kota Makassar, Jumat (30/8/2024).

"Kami berdua bersama pasangan kami memohon kiranya kepada DPP PAN pusat agar kiranya dapat meninjau B1KWK yang sudah dikeluarkan sebelumnya kepada Andi Seto Asapa," ungkapnya.

"Agar kiranya kalau boleh kami mohon dengan sangat agar dapat dianulir B1KWKnya yang diberikan kepada Andi Seto Asapa," tambah dia.

Mantan legislator DPRD Makassar itu mengaku, jika ia adalah pendiri PAN tulen dan sudah berdarah-darah untuk mendirikan PAN di Kota Makassar.

"Sejarah berdirinya di Sulsel khususnya di Kota Makassar kami ini berperan, kemarin tahun 1998 kalau rumah lain hujan air rumah kami tengah malam hujan batu," ujarnya.

Adapun kata Busrah, ia mengaku malu kepada masyarakat Kota Makassar karena tidak bisa ikut berpartisipasi dalam kontestasi lima tahunan tersebut.

Padahal, ia mengaku jika telah melakukan sosialisasi sedari jauh-jauh hari karena berniat untuk maju dalam Pilwali Makassar.

"Persoalan menang kami serahkan kepada Allah yang maha Kuasa yang maha menentukan," jelasnya.

"Sekali lagi saya mohon kepada ketua umum, ubahlah B1KWKnya karena saudara kami Seto Andi Seto apa tidak pernah mengurus pan di Sulsel maupun Kota Makassar," tambah Busrah.

Berikut Jadwal Tahapan Pilkada 2024

27 Februari-16 November 2024: Pemberitahuan dan pendaftaran pemantau pemilihan;

24 April-31 Mei 2024: Penyerahan daftar penduduk potensial pemilih;

5 Mei-19 Agustus 2024: Pemenuhan persyaratan dukungan pasangan calon perseorangan;

31 Mei-23 September 2024: Pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih;

24-26 Agustus 2024: Pengumuman pendaftaran pasangan calon;

27-29 Agustus 2024: Pendaftaran pasangan calon;

27 Agustus-21 September 2024: Penelitian persyaratan calon;

22 September 2024: Penetapan pasangan calon;

25 September-23 November 2024: Pelaksanaan kampanye;

27 November 2024: pelaksanaan Pemungutan suara;

27 November-16 Desember 2024: Penghitungan suara dan rekapitulasi hasil penghitungan suara.

Debat akan ada di tahapan 25 September-23 November 2024: Pelaksanaan kampanye. (*)

 

 

Berita Terkini