TRIBUN-TIMUR.COM, SIDRAP - Bakal calon bupati Sidrap Syaharuddin Alrif merespon beralih dukungannya Golkar ke pasangan Mashur Bin Mohd Alias-Muhammad Nasiyanto di Pilkada Sidrap, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Syaharuddin pun akan protes terkait berubahnya rekomendasi Golkar tersebut.

"Kami pastinya tidak tinggal diam, kami akan bersama PAC akan melakukan protes. Kami merasa B1-KWK Golkar adalah hak kami dan InsyaAllah kami akan melakukan protes terkait dengan ini," katanya, Kamis (29/8/2024). 

Syahar mengungkapkan, rekomendasi yang tiba-tiba berubah tersebut patut dipertanyakan.

Menurutnya, hal itu menjadi contoh buruk dalam proses berdemokrasi.

Baca juga: BREAKING NEWS: Syahar-Nur Kanaah di-PHP, Golkar Usung Mashur-Nasiyanto di Pilkada Sidrap

"Ini menjadi hal yang buruk dalam demokrasi kita. Terutama oknum yang berusaha dengan gigih, berusaha dengan tekun supaya kami tidak mendapatkan B.1 KWK di Golkar," ungkapnya. 

"Ini membuat para PAC Golkar marah, para ketua Bappilu di DPD Golkar marah dan terutama kader dan pemilih Golkar yang marah karena kader sebenarnya mau mendukung kami karena ibu Kanaah adalah kader Golkar," tuturnya. 

Syahar juga menyinggung adanya oknum tertentu dan dari pasangan calon lain yang hendak membegal dukungan Golkar kepada pasangan SAR-Kanaah. 

"Tetapi karena ulah oknum tertentu dan kemauan salah satu paslon maka ya kami dibegal oleh oknum tertentu yang merupakan petinggi partai di Sulsel," ujarnya.

Sebelumnya, Partai Golkar membuat kejutan dengan beralih dukungan dari Syaharuddin Alrif-Nur Kanaah berubah mendukung pasangan Mashur - Muhammad Nasiyanto di Pilkada Sidrap.

SK tersebut diserahkan langsung oleh Ketua DPD I Golkar Sulsel, Taufan Pawe di kantor DPP Golkar, Jakarta Barat.

"SK B1-KWK Golkar di Pilkada Sidrap berubah ke H Mashur, telah diserahkan malam ini (oleh Taufan Pawe," tandas Wakil Sekretaris Bidang Komunikasi DPD I Golkar Sulsel, Zulham Arief kepada wartawan.

B1-KWK Golkar itu pun membuat pasangan Mashur Bin Moh Alias-Muhammad Nasiyanto bentuk poros ke tiga di Pilkada 2024.

Bakal calon wakil bupati Sidrap, Muhammad Nasiyanto mengatakan, dirinya dengan Mashur siap bertarung di Pilkada Sidrap.

Kata dia, partai yang mengusungnya di Pilkada Sidrap merupakan partai tunggal yakni partai Golkar.

"Iye, kami sudah siap bertarung di Pilkada Sidrap, diusung partai Golkar tunggal," katanya kepada Tribun-Timur.com, Rabu malam (28/8/2024).

Masuknya pasangan Mashur-Muhammad Nasiyanto di bursa Pilkada Sidrap membuat tiga pasangan terbentuk.

Diantaranya, pasangan Syaharuddin Alrif-Nur Kanaah, Muhammad Yusuf DM-Muhammad Datariansyah Indra Hamzah dan Mashur - Muhammad Nasiyanto.

Tahapan Pilkada 2024

Persiapan

-Perencanaan Program dan Anggaran: Jumat, 26 Januari 2024

-Penyusunan Peraturan Penyelenggaraan Pemilihan: Senin, 18 November 2024

-Perencanaan Penyelenggaraan yang Meliputi Penetapan Tata Cara dan Jadwal Tahapan Pelaksanaan Pemilihan: Senin, 18 November 2024

-Pembentukan PPK, PPS, dan KPPS: Rabu, 17 April 2024-Selasa, 5 November 2024

-Pembentukan Panitia Pengawas Kecamatan, Panitia Pengawas Lapangan, dan Pengawas Tempat Pemungutan Suara: Sesuai Jadwal Yang Ditetapkan Oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum

-Pemberitahuan dan Pendaftaran Pemantau Pemilihan: Selasa, 27 Februari 2024- Sabtu, 16 November 2024

-Penyerahan Daftar Penduduk Potensial Pemilih: Rabu, 24 April 2024-Jumat, 31 Mei 2024

-Pemutakhiran dan Penyusunan Daftar Pemilih: Jumat, 31 Mei 2024-Senin, 23 September 2024

Penyelenggaraan

-Pemenuhan Persyaratan Dukungan Pasangan Calon Perseorangan: Minggu, 5 Mei 2024- Senin, 19 Agustus 2024

-Pengumuman Pendaftaran Pasangan Calon: Sabtu, 24 Agustus 2024- Senin, 26 Agustus 2024

-Pendaftaran Pasangan Calon: Selasa, 27 Agustus 2024-Kamis, 29 Agustus 2024

-Penelitian Persyaratan Calon: Selasa, 27 Agustus 2024-Sabtu, 21 September 2024

-Penetapan Pasangan Calon: Minggu, 22 September 2024-Minggu, 22 September 2024

-Pelaksanaan Kampanye: Rabu, 25 September 2024-Sabtu, 23 November 2024

-Pelaksanaan Pemungutan Suara: Rabu, 27 November 2024

-Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara: 27 November 2024-16 Desember 2024.(*)