Menurutnya, DPR dan pemerintah saat ini telah menyimpang dari UUD 1945 dan langkah mereka dianggap sebagai upaya untuk 'membegal' demokrasi di Indonesia.
"Rezim Jokowi dan antek-anteknya saat ini telah menjadi komplotan politik yang membegal demokrasi," tegas Syarif.
Olehnya, ia mengajak seluruh masyarakat dan mahasiswa di seluruh Indonesia turut bergerak dalam melawan tindakan yang dianggap membahayakan demokrasi ini.
"Mari semua kampus di tanah air untuk bergerak. Perkara ini tak bisa didiamkan karena ini membunuh demokrasi," tandasnya.(*)