Reshuffle Kabinet

Tujuan Jokowi Tak Copot Semua Menteri PDIP Diungkap Pengamat, Partai Megawati Bakal Setengah Mati

Editor: Ansar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri, mengatakan bahwa hubungannya dengan Presiden Joko Widodo baik-baik saja. Hal itu dia sampaikan di di Balai Samudera, Jakarta, Senin (5/8).

Dalam perombakan kabinet ini, Jokowi mencopot kader PDIP Yasonna. Dia digantikan Supratman Andi Agtas.

Jokowi juga mencopot Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arfin Tasrif.

Dia digantikan Bahlil Lahadalia yang sebelumnya menjabat sebagai Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

Sementara posisi Kepala BKPM/ Menteri Investasi dijabat Rosan Roeslani.  

Jokowi juga melantik Angga Raka Prabowo sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika.

Lalu, Dadan Hindayana sebagai Kepala Badan Gizi, Hasan Nasbi sebagai Kepala Badan Komunikasi Kepresidenan, dan Taruna Ikrar sebagai badan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan.

Lantas, siapa saja menteri PDI-P yang masih tersisa di kabinet?

Pramono Anung

Pramono Anung kini menjabat sebagai Sekretaris Kabinet Indonesia Maju. 

Dikutip dari Kompaspedia (25/10/2020), ia berhasil menjadi salah satu orang kepercayaan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

Jabatan penting yang pernah dipegangnya yakni Sekretaris Jenderal PDI-P 2005–2010.

Kiprah di partai mengantarkannya ke kursi parlemen.

Ia menjadi anggota DPR selama empat periode berturut-turut, mulai periode 1999–2004, 2004–2009, 2009–2014, dan 2014–2019.

Pada periode 2014-2019, ia menjabat sebagai anggota DPR kurang dari setahun karena ditunjuk Jokowi untuk menjadi Sekretaris Kabinet.

Saat itu, ia menggantikan posisi Andi Widjajanto dalam reshuffle Kabinet Kerja pada Agustus 2015.

Halaman
1234

Berita Terkini