TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Sosok dua Jenderal Asal Makassar bergelar doktor.
Keduanya yakni Brigadir Jenderal Awal Chairuddin dan Brigadir Jenderal Zainal Arifin Paliwang.
Awal Chairuddin lulusan Akademi Kepolisian 1994.
Ia meraih gelar doktor di Universitas Negeri Makassar.
Terbaru giliran Brigadir Jenderal Zainal Arifin Paliwang.
Jenderal bintang satu itu berhasil mempertahankan judul disertasinya di aula Lembaga Penelitian dan Pengembangan Masyarakat Unhas, Senin (19/8/2024).
Alumnus Akpol 1986 itu pun resmi menyandang gelar doktor bidang administrasi publik Universitas Hasanuddin Makassar.
Zainal Arifin Paliwang memaparkan disertasinya di aula Lembaga Penelitian dan Pengembangan Masyarakat Unhas, Senin (19/8/2024).
Ujian terbuka promosi doktor Zainal Arifin Paliwang dihadiri sekira 100 peserta berasal dari ASN Kaltara yang hadir langsung.
Mereka memakai pakaian batik khas Kaltara.
Disertasi mantan Wakapolda Kaltara itu berjudul model collaborative policy dalam pengembangan sosial ekonomi masyarakat kawasan pesisir wilayah perbatasan di Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara.
Tim penguji terdiri, pimpinan sidang Rektor Unhas prof Jamaluddin Jompa, penguji internal tiga orang, penguji eksternal, promotor, dan ko promotor.
Gubernur Kaltara itu mempresentasikan disertasinya dihadapan tujuh penguji tersebut.
Satu per satu penguji mencecar Zainal Paliwang dengan pertanyaan.
Pria kelahiran Makassar itu berhasil menjawab serta mempertahankan disertasinya di hadapan penguji.
Zainal Paliwang memaparkan disertasinya tentang kolaborasi antara tiga stakeholder pemerintah, pengusaha, dan masyarakat pesisir.
Zainal juga berhasil mengembangkan teori yang dia pakai dalam disertasinya tersebut.
Prinsip kolaborasi menurut teori ada tiga dimensi, yaitu komitmen bersama, motivasi bersama, dan kapasitas stakeholder.
Gubernur Kaltara itu menambahkan satu dimensi yaitu komunikasi multi aktor.
Ada lima temuan dari disertasi Zainal Paliwang.
“Kolaborasi itu sangat penting, bahwa disitu ada satu elemen yang saya tambahkan yaitu komunikasi multi aktor, ada tiga dimensi oleh Emerson. jadi semua itu bisa terbangun manakala ada komunikasi yang baik,” katanya.
“Antara stakeholder, petani, pemodal, dan pemerintah. seperti masalah koordinasi itu mudah dibicarakan tapi pelaksanaannya pasti ada hambatan karena komunikasi yang kurang pas,” tambah pria 61 tahun itu.
Setelah mendengar penjelasan Zainal Paliwang, pimpinan sidang dan tim penguji mengambil waktu 10 menit untuk memutuskan hasil dari ujian terbuka promosi doktor tersebut.
Lalu, Rektor Unhas prof Jamaluddin Jompa setelah mempertimbangkan memutuskan bahwa Zainal Arifin Paliwang dinyatakan lulus.
“Setelah menimbang, Zainal Arifin Paliwang dinyatakan lulus. Dengan demikian Zainal dapat memakai gelar doktor dalam bidang administrasi publik, selamat,” katanya.
“Tok, tok, tok,” suara palu yang artinya ujian terbuka promosi doktor Zainal Arifin Paliwang sudah selesai.
Suara palu sidang diiringi tepuk tangan dari para peserta sidang.
Setelah itu Jamaluddin Jompa menyerahkan berkas kepada Zainal Paliwang sekaligus menjadi tanda berhak menyandang gelar doktor bidang administrasi publik.
Tidak lupa juga, Zainal memberikan cinderamata kepada tujuh penguji yaitu sebuat mandau khas Kaltara.
Selanjutnya, para tamu dan peserta berbaris memberikan selamat kepada Gubernur Kaltara itu setelah menyandang gelar doktor.
Awal Chairuddin Raih Doktor di UNM
Brigadir Jenderal Polisi Awal Chairuddin resmi bergelar doktor.
Ia menjalani ujian promosi doktor di Universitas Negeri Makassar Selasa (9/1/2024) pagi.
Brigjen Awal Chairuddin menulis disertasi berjudul "Optimalisasi Peran Bhabinkamtibmas Dalam Membangun Public Trust".
Alumnus Akpol 1994 itu berhasil mempertahankan disertasinya di hadapan promotor.
Awal Chairuddin pun berhak menyandang gelar doktor ilmu administrasi publik.
Awal adalah mantan ajudan wakil presiden era Jusuf Kalla pada 2018 lalu.
Dalam kesempatan itu, Profesor Muhammad Yunus bertindak sebagai ketua tim promotor.
Yunus didampingi tim promotor lain antara lain Profesor Muhammad Basri dan Profesor Muhammad Aras.
Adapun dewan penguji antara lain Profesor Andi Anto Patak, Profesor Muhammad Akbar Tahir, dan Profesor Muhammad Said.
Alumnus Akpol 1994 itu berhasil mempertahankan disertasinya di hadapan promotor.
Turut hadir Rektor UNM Prof Husain Syam, Wakil Rektor I bidang akademik Prof Hasnawi Haris, Direktur Program Pascasarjana UNM Prof Hamsu Gani.
Pria kelahiran Makassar, 3 Desember 1971 itu adalah salah satu Jenderal Asal Makassar berkarier cemerlang.
Ia pernah dipercaya menjadi ajudan Wakil Presiden Jusuf Kalla pada 2018 lalu.
Awal Chairuddin didaulat jadi Ketua Alumni Akpol 1994.
Ia tercatat menjadi alumni Akpol 1994 pertama meraih pecah bintang satu.
Bintang satu diraih Awal Chairuddin pada Desember 2018 lalu.
Profil dan Rekam Jejak Brigjen Awal Chairuddin
Brigjen Awal Chairuddin adalah Jenderal Asal Makassar.
Ia lahir di Makassar 3 Desember 1971 (51 tahun).
Awal Chairuddin adalah alumnus Akpol angkatan 1994.
Awal orang pertama di angkatannya yang menjabat Brigadir Jenderal.
Jabatan jenderal bintang satu diperoleh awal pada 21 Desember 2018 lalu.
Di angkatannya, Awal Chairuddin didaulat menjabat Ketua Alumni Akpol 1994
Saat ini Awal Chairuddin menjabat Analis Kebijakan Utama Bidang Pidana Bareskrim Polri.
Awal Chairuddin pernah menjadi ajudan Wakil Presiden Jusuf Kalla pada Maret 2017 hingga Desember 2018 lalu.
Awal Chairuddin merupakah putra salah seorang pendidik yang cukup terkenal namanya di Kota Makassar, Chairuddin Burhan.
Chairuddin Burhan adalah Kepala LAN RI Sulsel 1968-1961 dan Hatma Tamma.
Ayah Awal juga Pengajar di Fisip Unhas.
Sejak meniti karir di Polri tahun 1994 lalu talenta Awal Chairuddin sudah terlihat.
Beberapa jabatan strategis yang dipegangnya tidak terlalu lama dia jalani.
Awal Chairuddin memulai karier sebagai Pama korbrimob.
Setelah lulus PTIK berdinas keliling di Polda Jawa Barat sampai dengan berpangkat kompol.
Sespimmen diselesaikan Desember 2008 dan langsung berdinas di Polda Metro Jaya sampai menjabat sekpri Wakapolri April 2011 lalu.
Selanjutnya jabat Kapolres Subang sampai dengan Desember 2013.
Januari 2015 mendapat promosi jabatan Kombes Pol sebagai Kaden C biro paminal, sukses mengemban tugas penegak disiplin.
Awal dipercaya menjabat Kapolres Bekasi dan Kapolres Jakarta Utara, Polda Metro Jaya.
Tepat pada Maret 2017, Awal dipercaya menjadi ajudan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Tahun 2018 dia mendapat promosi jabatan Brigjen Pol sebagai Widyaiswara Madya Sespim Lemdiklat Polri.
Meski pun pangkatnya kemudian disalip sejumlah rekannya di Akpol 1994, Awal tetap dipercaya sebagai ketua alumni Tunggal Panaluan, sebutan batalyon Akpol 1994.