Puncak HUT ke 79 RI

200 Veteran di Luwu Sulsel Semangat Upacara HUT ke-79 RI

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para pejuang veteran di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan masih semangat mengikuti upacara HUT ke-79 RI, Sabtu (17/8/2024).

"Tadi saya sudah tegaskan yang beragama islam, dan selama ini berhijab tetap harus berhijab," akunya setelah pengukuhan 73 anggota Paskibra Luwu di Rujab Bupati, Kecamatan Belopa Utara, Kamis (15/8/2024).

Menurut Muh Saleh, penggunaan hijab sama sekali tak menghalangi anggota Paskibra selama bertugas di HUT ke-79 Republik Indonesia.

"Saya kira hijab itu tidak menghalangi ketika nanti bertugas untuk mengibarkan bendera pusaka," bebernya.

Dirinya juga turut mengucapkan selamat bagi siswa-siswi terpilih telah ditempa untuk melaksanakan tugas mengibarkan bendera pusaka di Lapangan Andi Djemma.

"Setelah terpilih, mereka bisa menanamkan rasa kedisiplinan dan nasionalisme di dadanya. Harus ada kebanggaan bagi mereka karena bertugas mengibarkan bendera,"

Menurut Saleh, Pemda Luwu, akan memberikan apresiasi kepada kepada seluruh anggota Paskibra setelah berhasil menjalankan tugas yang ia emban.

"Tentu kita akan berikan perhatian. Sebagai bentuk apresiasi kita (Pemda Luwu) kepada anak-anak kita anggota Paskibra," ujarnya.

Sebelumnya, Koordinator Pelatih Paskibraka Luwu, Mayor Kav Suparman menerangkan, setiap hari anak didiknya diberi porsi latihan selama hampir 10 jam lamanya.

Kendati demikian, tim pelatih tetap memperhatikan kondisi mental dan fisik para anggota Paskibra.

"Menjaga fisik ketika waktu istirahat betul-betul dimanfaatkan dengan baik. Jam 09.00 malam harus sudah istirahat dan tidak ada lagi yang bisa berkomunikasi. Karena perlengkapan komunikasi mereka kita amankan sementara dulu," akunya.

"Sehingga betul-betul mereka bisa beristirahat dengan baik. Sehingga mereka bisa bangun waktu, melaksanakan salat, kemudian pembersihan, makan pagi. Sehingga mereka sudah siap untuk menerima pelatihan dari kami," tambahnya.

Perwira penghubung Kodim 1403 Palopo ini menambahkan, meski waktu latihan yang terbilang pendek, dirinya bersama 7 pelatih lain optimis memberikan hasil terbaik pada saat upacara HUT ke-79 RI nanti.

"Tantangannya yang signifikan tidak ada. Namun karena waktu yang terbatas, tetapi kita berusaha untuk memberikan yang terbaik. Di samping latihan teknis kita juga selingi dengan latihan fisik sehingga secara otomatis terbentuk," tutupnya. (*)

Laporan Jurnalis Tribun Timur Muh Sauki Maulana

 

 

Berita Terkini