"Walaupun sempat khawatir dan melarang, rasanya saat ini hal itu sudah tidak ada lagi karena Maulia telah membuktikan kerja keras dan kegigihannya," terang Nurmis.
Nurmis mengungkapkan bahwa Maulia adalah anak bungsu dari empat bersaudara.
"Maulia ini anak paling kecil dan hanya dia anak perempuan satu-satunya di keluarga kami," ujar Nurmis.
Nurmis menyebut, Maulia merupakan sosok anak yang penurut dan patuh terhadap orang tua.
"Maulia orangnya tidak banyak neko-neko, ketika ada hal yang kami sampaikan, dia mendengarkan dan langsung melaksanakannya," ujar Nurmis.
Nurmis menyampaikan bahwa, Maulia merupakan alumni SMP Negeri 2 Bukit Sundi, Kabupaten Solok.
"Namun, ketika hendak masuk SMA dirinya ingin melanjutkan sekolah di SMA Negeri 1 Kota Solok," jelas Nurmis.
Sementara Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah, mengaku bangga pencapaian Maulia.
"Alhamdulillah, ananda kita Maulia Permata Putri saat ini tengah berlatih dalam tim pengibar bendera untuk upacara kemerdekaan di IKN. Tentu ini suatu kebanggaan bagi kita masyarakat Sumbar," ujar Mahyeldi di Padang, Minggu (4/8/2024).
Mahyeldi juga mengingatkan, upaya memfasilitasi kegiatan positif generasi muda bukan saja menjadi tanggung jawab pemerintah melalui lembaga pendidikan.
Sosok Maulia Permata Putri
Maulia merupakan siswi asal SMA Negeri 1 Solok.
Ia adalah anak dari seorang guru SD di Parambahan.
kedua orang tua Maulia bekerja sebagai Aparatur Sipil Negera (ASN) di lingkungan pemerintah Kabupaten Solok.
Ayah Maulia adalah PNS di inspektorat Kabupaten Solok dan Ibu Maulina adalah guru salah satu SD Negeri di Kabupaten Solok.
Baca juga: Sosok Hana Saraswati Curhatannya Viral Menyesal Pernah Jadi Paskibra, Aku Dipaksa Makan Banyak