TRIBUNPANGKEP.COM, PANGKEP - Hasil autopsi Ramlah (47) wanita ditemukan meninggal di Kelurahan Jagong, Kecamatan Pangkajene, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan (Sulsel) sudah keluar.
Hasilnya menunjukkan korban meninggal dunia akibat hantaman benda tumpul di kepala.
“Korban meninggal akibat hantaman benda tumpul cukup keras di area kepala,” kata Kasat Reskrim Polres Pangkep AKP Prawira Wardany.
Ia menuturkan usai proses autopsi, jenazah langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan di kampung halamannya di Kabupaten Jeneponto.
Saat ini, pihaknya pun masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap pelaku.
Penyelidikan bahkan dilakukan hingga Kabupaten Maros dan Kota Makassar.
Total 15 saksi yang sudah dimintai keterangan dalam kasus ini.
“Tetangga, keluarga yang pernah melihat semua kami mintai keterangan,” ungkapnya.
Ia menyebutkan dari keterangan sejumlah saksi dan serangkaian penyelidikan sudah ada orang dicurigai sebagai pelaku.
“Kalau dicurigai pasti ada, cuma masih kita dalami,” sebutnya.
Baca juga: Mayat Wanita dalam Koper Merah di Pangkep Sulsel Korban Pembunuhan, Polisi Kejar Pelaku
Sebelumnya warga Kelurahan Jagong, Kecamatan Pangkajene, Kabupaten Pangkep digegerkan dengan penemuan mayat wanita di dalam koper berwarna merah, Minggu (11/8/2024).
Korban diketahui bernama Ramlah (47), warga Tolo Toa, Kabupaten Jeneponto.
Korban ditemukan pertama kali oleh anaknya bernama Caya.
Kasat Reskrim Polres Pangkep, AKP Prawira Wardany mengatakan kejadian ini bermula ketika Caya mendatangi rumah kos yang dihuni ibunya di Kelurahan Jagong.
Saat tiba di rumah kos, Caya tak menemukan ibunya.