Jersey away Juku Eja didominasi warna putih. Di bagian samping ada garis hitam memanjang.
Lalu di bagian kerah dipadukan warna hitam dan putih. Bagian ujung lengan juga warna hitam dan ada tulisan 1915 yang merupakan tahun berdirinya PSM Makassar.
Untuk celana didominasi warna hitam dengan bubuhan garis warna putih.
Sementara jersey kiper kedua berwarna hitam dipadukan dengan hijau.
Honda masih menjadi sponsor utama klub kebanggaan masyarakat Sulsel ini.
Logo Honda berupa sayap dan dipasang di bagian dada.
Perubahan besar terjadi di logo PSM Makassar di dada kiri.
Kini hanya menampilkan kapal pinisi. Dua bintang yang tersemat di atas logo jersey musim lalu ditiadakan.
Penampilan ini menyerupai klub Eropa, AS Roma dan Arsenal.
Selanjutnya di dada kanan ada logo apparel DRX.
DRX Wear menjadi apparel PSM Makassar menggantikan Rewako.
Bagian leher belakang tertulis siri na pacce.
Manajer PSM Makassar, Muhammad Nur Fajrin menyampaikan, jersey PSM menggandeng DRX Wear sebagai official partner apparel.
Jersey musim ini menonjolkan budaya digambarkan lewat tari Pa’raga.
Tari Pa’raga dengan bola takraw sebagai salah satu elemen tarinya. Tentu gerakan tersebut bukan sesuatu yang mudah.