Pilwali Makassar 2024

Sah! Appi-Aliyah Berpasangan di Pilwali Makassar 2024, Sudah Kantongi 10 Kursi

Editor: Alfian
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham resmi berpasangan maju di Pilwali Makassar 2024.

TRIBUN-TIMUR.COM - Meski belum diumumkan secara resmi, namun sudah dipastikan Munafri Arifuddin 'Appi' dan Aliyah Mustika Ilham akan berpasangan maju di Pilwali Makassar 2024.

Kabar Appi-Aliyah berpasangan di Pilwali Makassar 2024 bocor setelah adanya pertemuan dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto pada, Selasa (30/7/2024).

Selain itu Appi dalam pertemuan itu juga menjelaskan jika ia sudah mengantongi 10 kursi sebagai syarat minimal maju di Pilwali Makassar 2024.

Beberapa waktu lalu memang terjalin komunikasi antara Appi dengan Aliyah Mustika Ilham yang tak lain merupakan istri Mantan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin (IAS).

Setelah pertemuan itu kemudian beredar poster bergambar Appi-Aliyah dengan tagline 'Mulia'.

Baca juga: Bertemu Airlangga, Munafri Arifuddin Sebut Aliyah Mustika Ilham Calon Wakilnya di Pilwali Makassar

Saat itu Appi menyebut pertemuannya dengan Aliyah masih sebatas penjajakan.

Namun kini secara terang-terangan, Appi menyebut Aliyah Mustika Ilham sebagai pasangannya nanti di Pilwali Makassar 2024.

Bocor Saat Airlangga Hartarto Bertanya

Calon Wali Kota Makassar 2024, Munafri Arifuddin membocorkan calon wakil wali kota pendampingnya saat bertemu Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Di hadapan Airlangga Hartarto secara terbuka Appi sapaan karib Munafri Arifuddin menyebut nama Aliyah Mustika Ilham sebagai calon wakil wali kota Makassar 2024 nantinya.

Pertemuan antara Appi dengan Airlangga Hartarto berlangsung di kediaman Menteri Koordinator Bidang Ekonomi itu di Jl Widya Chandra, Jakarta Selatan, Selasa (30/7/2024).

Dalam pertemuan antara Appi yang juga Ketua Golkar Makassar dengan Airlangga Hartarto tersebut turut hadir Wakil Ketua Golkar Erwin Aksa serta Anggota DPRD Makassar fraksi Golkar Andi Suharmika serta beberapa pengurus teras partai berlambang pohon beringin itu.

Dari potongan video yang diterima Tribun Timur, nampak Appi berbincang langsung dengan Airlangga Hartarto.

Baca juga: Anak Presiden Jokowi Dukung Anak Mantan Bupati-Wabup Lawan Appi dan Indira di Pilwali Makassar 2024

Dari perbincangan inilah, bocor nama Aliyah Mustika Ilham sebagai pasangan Appi nantinya di Pilwali Makassar 2024.

Awalnya, Airlangga Hartarto bertanya kepada Appi siapa sosok wakilnya nanti.

"Jadi wakilnya?," tanya Airlangga.

Appi kemudian menjawab, "Istrinya Pak Aco (Ilham Arief Sirajuddin."

"Aliyah anggota DPR RI Partai Demokrat," sambung Appi.

Airlangga pun merespon dengan tersenyum sambil mengangguk-angguk atas jawaban Appi ini.

Dalam perbincangan itu juga, Appi menjelaskan bahwa dirinya sudah mengantongi 10 kursi sebagai syarat minimal untuk bisa bertarung di Pilwali Makassar 2024.

Kursi terakhir yang diperoleh yakni dari Partai Perindo yang memiliki 1 kursi di DPRD Makassar pada Pileg 2024.

Saat ini pasangan Appi-Aliyah mengantongi 10 kursi terbagi dari 3 partai.

Yakni Golkar 6 kursi dan Perindo 1 kursi.

Kemudian 3 kursi lainnya disebut merupakan partai Demokrat.

Profil Aliyah Mustika Ilham

Aliyah Mustika Ilham, S.E lahir 30 Maret 1969 adalah seorang politikus Indonesia yang saat ini menjabat sebagai Anggota DPR-RI sejak 2014.

Ia mewakili daerah pemilihan Sulawesi Selatan I.

Poster bertuliskan Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham beredar jelang Pilwali Makassar. (ist)

Aliyah merupakan kader Partai Demokrat dan duduk di Komisi IX.

Pendidikan

SD Hati Kudus Rajawali Ujung Pandang (1976–1981)

SMP Khatolik Rajawali Ujung Pandang (1981–1984)

SMA Khatolik Rajawali Ujung Pandang (1984–1987)

D-3 Administrasi Pemasaran Universitas Hasanuddin (1987–1990)

S-1 Fakultas Ekonomi Universitas Hasanuddin (1993–1997)

Pekerjaan

Anggota DPR-RI (2014–sekarang)

Operation Manager PT Denpasar Group (1998–2000)

Finance PT Sempati Air (1992–1998)

Marketing PT Kenari (1990–1992)

Pemilik PT Mitra Mustika Pratama

Appi Unggul di Semua Survei Pilwali Makassar 2024

Nama Ketua DPD II Golkar Makassar Munafri Arifuddin menempati posisi teratas elektabilitas calon Wali Kota Makassar di berbagai hasil survei.

Appi, sapaan, unggul atas calon lain seperti Fatmawati Rusdi, Andi Seto Gadhista Asapa, Indira Jusuf Ismail, Rudianto Lallo, Rusdin Abdullah.

Salah satu lembaga survei yang mengunggulkan nama Appi yakni SMRC.

Nama Appi menempati posisi teratas sebagai figur dengan tingkat keterpilihan tertinggi di survei SMRC.

Di sejumlah simulasi pasangan calon, elektabilitas Appi mencapai angka 35 persen hingga 60 persen.

Simulasi empat kandidat misalnya.

Elektabilitas Ketua DPD II Golkar Makassar itu mencapai angka tertinggi dengan nilai 35,5 persen.

Appi unggul dari nama Indira Yusuf Ismail atau istri Danny Pomanto di angka 26,3 persen.

Lebih ektrem lagi, dalam sejumlah simulasi head to head, Appi yang juga mantan CEO PSM Makassar ini tampil perkasa.

Capaian elektabilitas menembus angka 50 persen hingga 60 persen.

Menanggapi hal itu, Pengamat Politik Ras MD menilai jika hasil sejumlah lembaga survei termasuk SMRC bukanlah hal yang mengejutkan.

Pasalnya, positioning Appi dalam Pilwalkot Makassar kali ini tampil sangat berbeda dari Pilwalkot sebelumnya.

Menurut Ras MD, personal branding Appi menjadi magnet kuat dalam transisi pemerintahan Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto. Artinya, lanjut Ras, publik lebih menaruh harapan besar terhadap sosok Appi dibanding figur lain.

“Saya juga ingin menyampaikan, jauh hari sebelum aneka lembaga survei merilis hasil temuannya tentang Pilwali Makassar, saya sudah menyampaikan di banyak media jika Appi rasa petahana dalam Pilwali Makassar kali ini. Ternyata pernyataan saya tersebut ekuivalen dengan sejumlah hasil survei saat ini. Capaian elektabilitas Appi cerminan elektoral petahana,” ujar Ras kepada wartawan, Rabu (3/7/2024).

Menurutnya, tingginya elektabilitas Appi saat ini karena dipengaruhi oleh tiga faktor.

Pertama, popularitas Appi paling tinggi diantara figur yang ada, baik figur wajah lama maupun wajah baru.

Faktor Kedua, akseptabilitas Appi terus mengalami kenaikan.

Kesukaan publik mulai meningkat lantaran Appi selalu hadir di tiap momentum yang ada.

“Publik selalu mengingat sosok Appi. Tak heran jika aspek top of mind Appi tinggi,” tambahnya.

Faktor Ketiga, Appi konsisten menjaga positioningnya sebagai antitesa Danny Pomanto.

“Walaupun hubungan personal Appi dan DP (Danny Pomanto) baik-baik saja, namun persepsi publik tentang kedua tokoh ini berbeda dari sudut pandang politik. Sehingga publik yang tak puas dan tak percaya dengan pemerintahan DP, secara otomatis memilih Appi,” terang Direktur Eksekutif Parameter Publik Indonesia itu.

Ras MD menyampaikan, tiga faktor inilah yang membuat mengapa sosok Appi unggul di banyak survei.

“Kekuatan elektoralnya jauh melampaui rivalnya. Namun kesemuanya Appi tak perlu jumawa dengan kondisi yang ada saat ini, politik ini dinamis. Turbulensi politik mesti tetap diantisipasi. Karena kemenangan disurvei belum tentu berakhir manis di KPU,” kunci Ras.(*)

Berita Terkini