Tidak hanya di Makassar tetapi seluruh Indonesia.
"Di Makassar ini menjadi salah satu target kita (knalpot brong) untuk tertib lalu lintas karena tidak hanya melanggar aturan tetapi juga meresahkan masyarakat," jelas Ngajib.
Apalagi sudah banyak korban kecelakaan dari penggunaan knalpot ini karena sering kali digunakan untuk balapan liar.
Tercatat knalpot yang disita sekitar 5.000 unit yang mana tidak dimusnahkan tetapi dikreasikan menjadi monumen.
Juga Ngajib menyampaikan rasa bangga terhadap Danny Pomanto karena terus membantu dan berkoordinasi dengan Polrestabes Makassar.
"Kami bangga memiliki wali kota yang luar biasa. Sulit mengikuti langkah beliau karena sudah memiliki banyak penghargaan," ucapnya.(*)
(*)