Danny Pomanto Doakan Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhamad Ngajib Cepat Pecah Bintang

Penulis: Muslimin Emba
Editor: Hasriyani Latif
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana peresmian Tugu Ikan Merah berbahan knalpot brong di samping Pos Lantas Fly Over, Jl AP Pettarani, Kota Makassar, Rabu (31/7/2024) siang.

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ada momen menarik saat peresmian Tugu Ikan Merah berbahan knalpot brong di samping Pos Lantas Fly Over, Jl AP Pettarani, Kota Makassar, Rabu (31/7/2024) siang.

Patung yang menghabiskan 5.000 knalpot brong hasil sitaan personel Satlantas Polrestabes Makassar itu diresmikan Wali Kota Danny Pomanto.

Peresmian ditandai dengan pembubuhan tanda tangan pada plakat oleh Danny Pomanto, Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhamad Ngajib dan Dirlantas Polda Sulsel Kombes Pol I Made Agus Prasatya.

Saat momen sambutan, Danny Pomanto memuji landmark Ikan Merah yang diprakarsai kapolrestabes Makassar.

Bahkan, Danny Pomanto mendoakan Mokhamad Ngajib agar segera pecah bintang menjadi Brigjen Pol.

"Sesuai yang disampaikan Pak Dir, kita doakan pak Mokhamad Ngajib segera pecah bintang," ucap Danny disambut tepuk tangan hadirin.

Baca juga: Danny Pomanto Apresiasi Tugu Ikan dari Knalpot Brong Karya Polrestabes Makassar

Doa yang sama disampaikan Kombes Pol I Made Agus Prasatya saat sambutan.

Kombes Pol I Made Agus Prasatya yang mendapat promosi jabatan Kabagrenmin Korlantas Polri, mengaku bangga pernah bertugas di Sulawesi Selatan, selama setahun terakhir.

Dirinya juga mengaku terkesan atas pembangunan tugu ikan knalpot brong yang diinisiasi bersama Kapolrestabes Makassar.

"Olehnya itu, kita didoakan pak senior saya Kombes Mokhamad Ngajib segera pecah bintang. Karena sudah terbukti, yang pernah Kapolrestabes Makassar itu, rata-rata cepat turun bintang," ucap jebolan Akpol 1998 ini.

Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhamad Ngajib saat sambutan juga mengucapkan selamat kepada I Made Agus Prasatya.

Baca juga: Kreatif! 5.000 Knalpot Brong Sitaan Disulap Jadi Patung Ikan Raksasa di Makassar

"Selamat kepada Pak I Made Agus yang mendapat promosi jabatan sebagai Kabagrenmin Korlantas Polri," ucap Mokhamad Ngajib, jebolan Akpol 1995.

Tugu knalpot brong berbentuk ikan itu, kata Ngajib sengaja dibuat untuk sosialisasi kepada masyarakat agar tidak lagi menggunakan knalpot bersuara bising.

Dirinya juga mengatakan alasan memilih bentuk ikan karena menjau simbol Kota Makassar sebagai kota makan enak.

"Kan Kota Makassar itu kota makan enak, simbolnya adalah ikan. Sehingga saya mengambil simbol itu untuk kita buatkan tugu dari knalpot brong menjadikan simbol masyarakat bahwa knalpot brong dilarang," tuturnya.

Secara detail, tugu ikan setinggi sembilan meter itu menghabiskan 50.58 keping kenalpot brong.

Danny Pomanto Apresiasi Tugu Ikan dari Knalpot Brong

Tugu Ikan Knalpot Brong diresmikan di Fly Over Jl AP Pettarani, Rabu, (31/7/2024). 

Peresmian ini dihadiri oleh Wali Kota Makassar Danny Pomanto bersama Kapolrestabes Makassar Kombespol Mokhamad Ngajib. 

Wali Kota Makassar memuji inisiasi yang dilakukan oleh polrestabes Makassar dbawah komando Kombespol Mokhamad Ngajib. 

Kata Danny, polrestabes telah membuat seni dari hasil pengetatan pengawasan terkait pengggunaan knalpot brong.

Knalpot brong yang berhasil dirazia dijadikan sebagai tugu berbentuk ikan. 

Menurut Danny, itu justru memberikan dampak lebih besar dari pendekatan narasi.

Selain itu, kepemimpinan Kombespol Ngajib juga dinilai kreatif lantaran memanfaatkan barang tak bernilai menjadi memiliki nilai.

"Tugu ini sesuatu yang luar biasa. Hal yang jadi sampah jadi bernilai. Itulah hakikat kepemimpinan yang cerdas," kata Danny Pomanto saat memberikan sambutannya di sela-sela, siang tadi.

Di samping itu, bentuknya yang menyerupai ikan dinilai sebagai bentuk dukungan branding Makassar Kota Makan Enak. 

Semangat sebagai kota rendah karbon juga merepresentasikan hasil karya seni tersebut.

Wali Kota Makassar Danny Pomanto bersama Kapolrestabes Makassar Kombespol Mokhamad Ngajib meresmikan Tugu Ikan Knalpot Brong di Fly Over Jl AP Pettarani, Rabu, (31/7/2024). (Tribun Timur/Siti Aminah)

"Maknanya ada seni, low carbon, re-use dengan semangat kota rendah karbon. Jadi ini asli ekspresi khas Makassar," ujar Danny memuji.

Danny berharap ini menjadi legacy untuk mengajak masyarakat tertib lalu lintas. 

Sementara itu, Kapolrestabes Makassar Kombespol Mokhamad Ngajib mengatakan knalpot tidak sesuai spesifikasi adalah suatu pelanggaran. 

Tidak hanya di Makassar tetapi seluruh Indonesia.

"Di Makassar ini menjadi salah satu target kita (knalpot brong) untuk tertib lalu lintas karena tidak hanya melanggar aturan tetapi juga meresahkan masyarakat," jelas Ngajib.

Apalagi sudah banyak korban kecelakaan dari penggunaan knalpot ini karena sering kali digunakan untuk balapan liar.

Tercatat knalpot yang disita sekitar 5.000 unit yang mana tidak dimusnahkan tetapi dikreasikan menjadi monumen.

Juga Ngajib menyampaikan rasa bangga terhadap Danny Pomanto karena terus membantu dan berkoordinasi dengan Polrestabes Makassar.

"Kami bangga memiliki wali kota yang luar biasa. Sulit mengikuti langkah beliau karena sudah memiliki banyak penghargaan," ucapnya.(*)

(*)

Berita Terkini