Polri

Baru Dilantik, Kadiv Propam Irjen Abdul Karim Dihadapkan Masalah Besar Bentrok Anggota Polri

Editor: Muh Hasim Arfah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin serah terima jabatan (sertijab) kapolda Banten dari Irjen Abdul Karim (kiri) kepada Irjen Suyudi Ario Seto, Senin (29/7).

Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol Aries Aminnullah mengatakan, setelah kejadian itu, pertikaian sempat diselesaikan secara damai dan diklarifikasi.

Namun ternyata terjadi penyerangan kembali.

Penyerangan kedua ini diduga ada pihak yang tidak terima dengan penyelesaian sebelumnya.

"Sudah didamaikan sudah diklarifikasi memang betul anggota Brimob," lanjutnya.

“Sudah diklarifikasi kemudian terjadilah penyerangan itu mungkin karena tidak terima," katanya, dikutip dari Kompas.com.

4. Belum Ada yang Diamankan
Kapolres Kota Tual, AKBP Adrian Tuuk memastikan pihaknya tengah menyelidiki insiden bentrokan antara personil Polres dengan sejumlah oknum Brimob.

Saat ini pun belum ada yang diamankan atas kejadian tersebut.

"Belum ada yang diamankan, namun hanya mengamankan masing-masing," ujar Kapolres saat dihubungi TribunAmbon.com, Minggu malam.

Menyoal dampak bentrokan, Kapolres juga belum memberikan keterangan lantaran masih dalam proses pengecekan.

5. Situasi Sudah Kondusif

Terkait kondisi keamanan, dipastikan sudah semakin kondusif.

Anggota pun tetap berjaga untuk mengantisipasi hal yang tidak diiinginkan, terlebih di Markas Polres.

Pantuan TribunAmbon.com, Senin (29/7/2024) di seputaran Gereja Maranatha hingga Depan Dealer Toyota, Jalan Karel Sasuit Tubun yang jadi lokasi bentrokan sudah kembali normal.

Lalu lalang kendaraan lancar, warga setempat juga sudah beraktifitas seperti biasa.

6. ‘Jika Mau Adu Kekuatan Silahkan ke Hutan Belantara’

Ketua DPRD Maluku, Benhiur Watubun menyesalkan insiden bentrokan antara Brimob dengan personil Polres Maluku Tenggara, Minggu (28/7/2024)

Menurutnya, kejadian itu tidak seharusnya terjadi, apalagi satuan yang terlibat bentrok itu masih dalam keluarga besar Polri.

Lanjutnya, para oknum yang terlibat dinilaianya tidak tuntas dalam memahami tugas sebagai abdi negara pelindung masyarakat.

Ditegaskan, kejadian itu telah menciderai sapta marga.

"Kalau mau adu kekuatan silahkan di hutan belantara, jangan jadikan lingkungan masyarakat menjadi taruhan," kata Wakil rakyat asal Maluku tenggara itu kepada TribunAmbon.com, Senin (29/7/2024).

Benhur pun mendesak Polri untuk mengambil tindakan tegas kepada oknum yang terlibat dalam.

"Sebagai putra daerah, saya mengimbau semua pihak untuk menahan diri," tandasnya.

(tribunambon.com)

Berita Terkini