TRIBUN-TIMUR.COM - Letnan Jenderal TNI Mohamad Hasan lahir pada 13 Maret 1971 di Bandung, Jawa Barat.
Sejak 24 Juli 2024 mengemban jabatan sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat.
Mohamad Hasan lulusan Akademi Militer atau alumni Akmil 1993.
Dia berasal dari kecabangan infanteri baret merah.
Dia juga putra daerah Sumatera Barat, dari Canduang Koto Laweh, Candung, Agam.
Keluarganya bersuku Minangkabau.
Dari Jorong Gantiang Koto Tuo, Nagari Canduang Koto Laweh, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.
Ayahnya bernama Nazir Zubir, mantan anggota TNI dan ibunya bernama Asni.
Hasan pindah sekolah ke kampung halaman di Canduang saat kelas 2 SMP.
Mohamad Hasan sekolah di SMPN Simpang Candung.
Baca juga: Profil Pangkogabwilhan III Letjen TNI Bambang Trisnohadi, Penerima Adhi Makayasa-Tri Sakti Wiratama
Kemudian di SMA Negeri 1 IV Angkat Candung (kini bernama SMA Negeri 1 Ampek Angkek).
Semasa SMA, Mohamad Hasan dijuluki Si Doel karena kepiawaiannya menulis.
Tulisannya acapkali dipajang di mading sekolah.
Setelah lulus SMA, ia melanjutkan pendidikan di Akademi Militer dan lulus tahun 1993.
Baca juga: Rekam Jejak Mohammad Fadjar, Pangdam III Siliwangi Berkarier Mentereng
Riwayat Pendidikan
SD (1978-1984)
SMP (1984-1987)
SMA (1987-1990)
Akmil (1990-1993)
Sesarcabif (1994)
Dik PARA
Dik Komando
Free Fall
Selapa I (2001)
Seskoad (2007)
S1 Hukum (2014)
Lemhannas PPSA 23 (2021)
Riwayat Jabatan
Danunit Grup 1/Para Komando Kopassus
Danton Grup 1/Para Komando Kopassus
Danki 113/Kalajengking Grup 1/Para Komando Kopassus
Kasi Intel Grup 1/Para Komando Kopassus
Danyonif 114/Satria Musara (2009-2011)
Dandim 0104/Aceh Timur (2011-2013)
Waaspers Danjen Kopassus (2013)
Wadan Grup 2/Sandi Yudha Kopassus (20130-2014)
Asrena Danpaspampres (2014-2016)
Dan Grup A Paspampres (2016-2018)
Danrem 061/Surya Kencana (2018-2019)
Wadanjen Kopassus (2019-2020)
Danjen Kopassus (2020-2021)
Pangdam Iskandar Muda (2021-2023)
Pangdam Jayakarta merangkap Dankogartap I/Jakarta (2023)
Pangkostrad (2024)
Riwayat Penugasan
Dalam Negeri
Operasi Timor Timur (1995)
Operasi Irian Jaya (1999)
Operasi Nemangkawi (2019)
Luar Negeri
Tiongkok (1996, 2002, 2005, 2016 & 2017)
Malaysia (1996, 2016 & 2017)
Jepang (2003, 2006 & 2016)
Perancis (2003 & 2006)
Yunani (2003)
Vietnam (2003 & 2006)
Belgia (2005, 2006 & 2016)
Turki (2016 & 2017)
USA, Jerman, Inggris, Belanda, Rusia, Iran, India, Laos, Korea Selatan, Filipina (2016)
Australia (2017).
256 Perwira TNI Dimutasi
Diketahui, gerbong mutasi di tubuh TNI bergerak sejak 24 Juli 2024.
256 perwira dimutasi, dirotasi, hingga mendapat promosi jabatan.
Dari jumlah itu, empat prajurit diangkat jadi panglima komando daerah.
Mutasi itu berdasarkan Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/851/VII/2024.
Termasuk hasil sidang dewan kepangkatan dan jabatan tinggi 18 Juli lalu.
Tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan lingkungan TNI.
Oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto penetapan ini pada 24 Juli 2024.
Empat jenderal dimaksud adalah, Komandan Pussenkav TNI Angkatan Darat Mayjen TNI Muhammad Zamroni.
Muhammad Zamroni diangkat menjadi Pangdam IX Udayana menggantikan Letjen TNI Bambang Trisnohadi.
Sementara Bambang Trisnohadi mendapat promosi jabatan sebagai Pangkogabwilhan III.
Bambang Trisnohadi menggantikan Letjen TNI Richard Tampubolon yang kini jadi Kepala Staf Umum.
Richard Tampubolon sendiri menggantikan Letnan Jenderal TNI Bambang Ismawan.
Selanjutnya Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Rafael Granada Baay dirotasi jadi Pangdam Jaya.
Baca juga: Rekam Jejak Rafael Granada Baay, Mantan Pangdam V Brawijaya yang Kini Jadi Pangdam Jaya
Rafael Granada Baay menggantikan Letjen TNI Mohamad Hasan yang kini Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat.
Kemudian Mayjen TNI Rudy Saladin, jabatan lama Sesmilpres Kemensetneg diangkat jadi Pangdam V Brawijaya.
Terakhir, Mayjen TNI Rudi Puruwito, jabatan lama Pangdivif 1 Kostrad diangkat menjadi Pangdam XVII Cenderawasih.
Rudi Puruwito menggantikan Mayjen TNI Izak Pangemanan yang dimutasi menjadi Wakil Komandan Kodiklat TNI AD.
Selain nama-nama di atas, sejumlah jabatan strategis juga berganti kepemimpinan.
Seperti Panglima Kostrad Letjen TNI M Saleh Mustafa digeser ke pos Irjen TNI.
Saleh Mustafa menggantikan Laksdya TNI Dadi Hartanto yang memasuki masa pensiun.
Kapuspen TNI Mayjen Nugraha Gumilar juga ikut diganti.
Ia dimutasi menjadi Dosen Tetap Unhan.
Posisi Kapuspen TNI pun dijabat oleh Brigjen TNI Hariyanto yang saat ini sebagai Kasdam Cendrawasih.
Posisi Kadispenad juga berganti kepemimpinan.
Brigjen Kristomei Sianturi digeser menjadi Komandan Mentar Akmil.
Ia digantikan oleh Kolonel Inf Wahyu Yudhayana yang kini menjabat Kapuskodalad.
Komandan Puspenerbad Mayjen TNI Jaka Tandang dimutasi menjadi Staf Khusus KSAD.
Ia digantikan Brigjen TNI Zainuddin yang kini menjabat Wakil Komandan Pusperbad.
Mayjen TNI Dian Sundiana yang kini menjabat Asops KSAD diganti oleh Brigjen TNI Christian Kurnianto.
Kapuspekasad Mayjen TNI Sukirman dimutasi menjadi Waka RSPAD Gatot Soebroto.
Dia digantikan Brigjen TNI Sugiarto.
Selanjutnya Irjen TNI AL yang kini dijabat Laksda Rubiyanto diganti oleh Laksma TNI Hardiko. (*)