Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Akmil 1993

Rekam Jejak Rafael Granada Baay, Mantan Pangdam V Brawijaya yang Kini Jadi Pangdam Jaya

Selanjutnya Mayjen TNI Rafael Granada Baay, jabatan lama Pangdam V Brawijaya diangkat menjadi Pangdam Jaya menggantikan Mayjen TNI Mohamad Hasan.

Kompas.com
Pangdam Jaya Mayor Jenderal TNI Rafael Granada Baay. Dia lulusan Akmil 1993 dan mantan Pangdam V Brawijaya. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Gerbong mutasi di tubuh TNI bergerak. 256 perwira dimutasi, dirotasi, hingga mendapat promosi jabatan.

Dari 256 perwira dalam mutasi terbaru itu, empat prajurit diangkat jadi panglima komando daerah militer.

Mutasi ini berdasarkan Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/851/VII/2024 dan hasil sidang Wanjakti pada 18 Juli 2024.

Tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI.

Sementara itu, oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto penetapan ini pada 24 Juli 2024.

Empat jenderal dimaksud adalah; Mayjen TNI Muhammad Zamroni, jabatan lama Danpussenkav diangkat menjadi Pangdam IX/Udayana.

Muhammad Zamroni menggantikan Mayjen TNI Bambang Trisnohadi.

Selanjutnya Mayjen TNI Rafael Granada Baay, jabatan lama Pangdam V Brawijaya diangkat menjadi Pangdam Jaya.

Rafael Granada Baay menggantikan Mayjen Mohamad Hasan.

Kemudian Mayjen TNI Rudy Saladin, jabatan lama Sesmilpres Kemensetneg diangkat menjadi Pangdam V Brawijaya.

Rudy Saladin menggantikan Mayjen TNI Rafael Granada Baay.

Terakhir ada nama Mayjen TNI Rudi Puruwito, jabatan lama Pangdivif 1 Kostrad diangkat menjadi Pangdam XVII/Cenderawasih.

Rudi Puruwito menggantikan Mayjen TNI Izak Pangemanan.

Total ada 256 perwira tinggi TNI terkena mutasi dan promosi, serta ada memasuki masa purnatugas.

Selain nama-nama di atas, sejumlah jabatan strategis juga berganti kepemimpinan.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved