TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dua pria duel di Jl Tupai, Kecamatan Mamajang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (27/7/2024) dini hari.
Duel melibatkan dua pria asal Kabupaten Jeneponto, 87 kilometer selatan Kota Makassar.
Mereka, tukang bentor bernama Aso Dg Tonggo (46) dan buruh harian bernama Saharuddin Dg Sijaya (51).
Keduanya terlibat duel setelah berpesta minuman keras (miras) jenis ballo.
Kasi Humas Polsek Mamajang Aipda Muhammad Ilham membenarkan adanya kejadian itu.
Baca juga: Viral! Duel Brutal Pelajar SMA di Jeneponto Sulsel, Baku Cekik-Tendang Malah Jadi Tontonan Temannya
Aipda Ilham menjelaskan, perkelahian bermula saat Saharuddin dan Aso asik berpesta miras dengan teman-teman lainnya di Jl Kancil.
Saat asyik meneguk minuman memabukkan itu, Saharuddin menegur Aso agar tidak terlalu ribut.
Teguran itu tidak diterima Aso hingga terlibat adu mulut.
"Lalu Saharuddin bersama Aso beradu mulut, lalu Aso mengatakan 'Ayo ke Tupai," ucap Aipda Ilham menceritakan awal mula perkelahian kepada Tribun-Timur.com, Sabtu (27/7/2024) malam.
Saharuddin yang merasa ditantang bergegas ke Jl Tupai dan bertemu Aso.
Keduanya, lalu terlibat perkelahian hingga Saharuddin mengeluarkan pisau dapur dan menikam Aso.
"Saharuddin bersama Aso menuju ke Jl Tupai lalu dirinya berkelahi, dan dirinya (Saharuddin) menusuk korban sebanyak satu kali dengan mengunakan pisau," bebernya.
Akibat tusukan pisau dapur itu, Aso tersungkur dan harus dilarikan ke RS Labuang Baji untuk mendapatkan perawatan medis.
Sementara, Saharuddin kini diamankan di Mapolsek Mamajang, Kota Makassar.
Duel Pria di Pintu Nol Unhas
Dua pria terlibat duel di Jl Politeknik pintu Nol Unhas, Kecamatan Tamalanrea, Makassar.
Kedua pria berinisial MLN dan IKS itu duel di depan Toko Anita Jaya.
Kapolsek Tamalanrea Kompol Muhammad Yusuf menjelaskan perkelahian satu lawan satu tersebut bermula saat kedua pelaku berselisih paham.
Saat itu, MLN dan IKS yang sedang bersama saksi perempuan VN bertemu di depan toko Anita Jaya Jl Politeknik pintu Nol Unhas.
"Sesuai keterangan saksi perempuan VN, berawal saat dirinya bersama dengan IKS berboncengan sepeda motor dari rumah sakit ke pondokan untuk mengambil charge handphone," kata Kompol Yusuf kepada wartawan, Selasa (25/6/2024).
Setelah saksi VN masuk ke pondokan, IKS menunggu di motor.
"Setelah saksi VN kembali, IKS menyampaikan kepada saksi 'na ajakka baku badik Maulana baru na suruhka tunggui di sini'," bebernya.
Tak lama berselang, MLN datang mengendarai sepeda motor Vespa dengan membawa badik dan langsung berlari ke arah IKS.
"Selanjutnya IKS meminjam parang kepada pemilik Toko Anita Jaya dan kemudian terjadi aksi saling tikam," ungkapnya.
Atas kejadian tersebut, kedua pelaku yang bertikai mengalami luka akibat terkena senjata tajam.
"IKS mengalami luka tusukan di bagian pinggang sebelah kiri, paha atas sebelah kanan, dan luka tusukan di bagian dada sebelah kiri dan saat ini menjalani perawatan di Rumah Sakit wahidin Sudirohusodo," terang Yusuf.
"Sedangkan MLN mengalami luka robek di bagian dahi sebelah kiri, luka robek di bagian bawah kelopak mata sebelah kiri, luka robek bibir atas, luka robek di bagian dagu, luka robek di bagian siku tangan sebelah kiri dan saat ini menjalani perawatan di Rumah Sakit Unhas," bebernya.(*)