Yang mana, masyarakat harus memilih karena tidak ada pilihan yang memadai, tidak memuaskan hati publik.
"Kita memiliki pengalaman dari kotak kosong sebelumnya. Jika tidak ada alternatif yang jelas, masyarakat cenderung memilih kotak kosong. Ini harus menjadi pelajaran agar tidak terulang," tegas IAS.
Dia juga berharap PKS dapat menjadi bagian dari perjuangannya dalam Pilgub Sulsel.
"Saya berharap PKS dapat bergabung dan mendukung perjuangan ini. Bersama-sama, kita bisa menghadapi tantangan dan menawarkan pilihan yang lebih baik bagi masyarakat," tutup IAS.
Skenario Kotak Kosong, hingga PPP Jagokan Danny Pomanto
DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sudah memberikan surat tugas kepada Wali Kota Makassar Danny Pomanto untuk penuhi syarat maju Pilgub Sulawesi Selatan (Sulsel).
Setelah mendapatkan surat tugas, Danny Pomanto masih harus berjuang keras mencukupkan syarat maju di Pilgub Sulsel.
Sejauh ini ada PPP dan PDIP telah menyerahkan surat tugas.
Akan tetapi perolehan kursinya belum mencukupi syarat untuk bertarung di Pilgub Sulsel.
PPP delapan kursi dan PDIP enam kursi pada Pileg Februari lalu.
Walikota Makassar dua periode itu masih butuh tiga kursi.
Sedangkan kandidat lain Andi Sudirman dan Fatmawati Rusdi dijagokan Nasdem, PAN, dan Demokrat.
Kandidat ini nampaknya akan membuat koalisi gemuk.
Tinggal dua partai besar yang belum tentukan sikap yakni Gerindra dan Golkar.
Menanggapi hal itu, Ketua Majelis Pertimbangan PPP Sulsel Muhammad Aras mengatakan bahwa itu sudah menjadi keputusan wilayah dan DPP.