Meskipun umumnya terjadi pada orang di atas 40 tahun, nyeri sendi juga bisa dialami oleh yang lebih muda.
Serupa disampaikan dr Alif Zulfikar Supardi.
Ia menyadari peningkatan kasus kesehatan di Makassar yang sering disebabkan gaya hidup sedentari atau kurangnya aktivitas fisik. Kondisi ini dapat menimbulkan berbagai komplikasi kesehatan, termasuk risiko tinggi terhadap masalah sendi.
dr Alif juga menekankan bahwa gaya hidup aktif sangat penting untuk mencegah masalah kesehatan seperti osteoporosis dini.
“Bergerak secara teratur mendukung kesehatan tulang dan sendi, serta mencegah kondisi kesehatan yang terkait dengan gaya hidup tidak aktif,” katanya.
Direktur Utama PT Herbathos Untuk Indonesia, Ahmad Zaini, menjelaskan, keikutsertaan di F8 Makassar bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai manfaat produk herbal dan mendorong warga memanfaatkan kekayaan warisan herbal.
“Kami ingin membantu masyarakat Indonesia mengadopsi gaya hidup sehat dan seimbang, serta mengajak masyarakat Makassar untuk kembali ke alam dan memahami manfaat besar dari produk-produk herbal tradisional,” katanya. (*)