TRIBUN-TIMUR.COM - F8 Makassar kembali menjadi wadah bagi musisi lokal untuk unjuk gigi.

Pada hari keempat gelaran festival ini, dua band Makassar, FrontXSide dan Kapal Udara, sukses memukau penonton dengan penampilan spektakuler mereka.

Ribuan penonton memadati zona 4, area fussion music F8 Makassar, untuk menyaksikan aksi panggung kedua band tersebut.

FrontXSide, yang dikenal sebagai band veteran di jalur musik hardcore, langsung membuat suasana festival menjadi meriah.

Para penggemar FrontXSide yang akrab disapa Frontxfamilia, serta penonton lainnya, langsung berjingkrak dan bernyanyi bersama mengikuti lagu-lagu hits yang dibawakan.

Tak pelak, terbentuklah mosh pit di kedua sisi panggung, menambah semangat dan kemeriahan acara.

Di tengah-tengah performance mereka, FrontXSide menyampaikan pesan solidaritas dan harapan untuk kemerdekaan Palestina.

Seruan tersebut disambut dengan tepuk tangan meriah dan sorakan dukungan dari para penonton, menunjukkan tingginya solidaritas masyarakat Makassar terhadap perjuangan rakyat Palestina.

"Indonesia bisa merdeka karena kita bersatu. Indonesia bisa kuat karena kita bersama. Mari kita bersatu mewakili teman-teman kita di Palestina," seru Ganjar, sang bassist yang juga bertindak sebagai back vocal FrontXSide.

Tidak kalah menarik, Kapal Udara tampil dengan lagu-lagu yang kental dengan keseharian masyarakat kota Makassar.

Lirik yang lugas dan musik yang energik membuat penonton semakin antusias bergoyang.

Kehadiran FrontXSide dan Kapal Udara di F8 Makassar tidak hanya menjadi hiburan bagi para penonton, tetapi juga menunjukkan keberagaman musik yang lahir dari kota ini.

Kedua band tersebut, dengan ciri khas dan penggemar setianya masing-masing, berhasil membuat suasana festival semakin meriah dan penuh semangat.

F8 Makassar, yang dikenal sebagai "the best waterfront festival in the world", kembali membuktikan dirinya sebagai wadah yang tepat bagi musisi lokal untuk berkembang dan meramaikan blantika musik Indonesia.(*)