Tribun HIS

Hampir 79 Tahun Indonesia Merdeka, Warga Dusun Dengen Canning Luwu Tak Pernah Rasakan Jalan Aspal

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aswar (37) warga Dusun Dengen Canning, Desa Komba Selatan, Kecamatan Larompong, Kabupaten Luwu, Sulsel menunjukkan kondisi jalan, Selasa (23/7/2024).

TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Hampir 79 tahun Indonesia merdeka, namun akses jalan di Dusun Dengen Canning, Desa Komba Selatan, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, masih tertinggal jauh.

Dusun Dengen Canning berjarak sekitar 1 kilometer dari Kecamatan Larompong, Luwu.

Tercatat ada 30 rumah yang mendiami dusun ini.

Setiap hari warga hanya melewati jalan bebatuan berpasir untuk akses keluar masuk dusun.

Warga Dusun Dengen Canning Aswar mengaku sejak ia kecil kondisi jalan di kampungnya juga belum berubah hingga saat ini.

Baca juga: Kisah Anak Nelayan Pulau Terluar Selayar Lolos Jadi Polwan, Terpaksa Merantau saat SMA

"Jalan ini selama saya SD sudah begini. Belum pernah kena pengaspalan sampai umurku 37 juga belum berubah," kata Aswar, Selasa (23/7/2024).

Padahal jalan di kampungnya ini merupakan akses penghubung dua desa.

"Sedangkan jalan ini penghubung dua desa. Dari Desa Komba Selatan bisa tembus ke Desa Komba dan Desa Buntu Pasik," akunya.

Karena kondisi jalan yang berbatu, tak jarang ketika hujan turun, warga kerap kali terjatuh saat berkendara.

"Dalam kondisi hujan biasanya, karena licin masyarakat kalau lewat kadang terpeleset itu," ujarnya.

"Karena bisa dibilang sebagian jalan tidak rata. Ada yang dalam, baru tengahnya agak tinggi. Biasanya warga berkendara, warga terpeleset," lanjutnya.

Beberapa kali warga menyampaikan keluhannya terkait akses jalan yang buruk di Dengen Canning.

Tapi menurut pemerintah desa, akses jalan itu menjadi tanggung jawab pemerintah Kabupaten Luwu.

Itu lantaran statusnya sebagai jalan desa.

"Kemarin kami sempat mengajukan itu dengan pak dusun. Kami gali aspirasi bersama masyarakat. Jalan ini bisa diaspal seperti di kampung-kampung lain," bebernya.

Halaman
12

Berita Terkini