Pilgub Sulsel 2024

BREAKING NEWS: Partai Gerindra Usung Andi Sudirman-Fatmawati Rusdi

Editor: Muh Hasim Arfah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Potret pertemuan Andi Sudirman Sulaiman dan Wabendum DPP Partai Nasdem sekaligus eks Wawali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi di salah satu kafe di Makassar. 

"Didampingi oleh seorang tokoh politisi perempuan yang pernah menjadi wakil walikota Makassar, kemudian menjadi anggota DPR RI terpilih, kini Fatmawati Rusdi menjadi pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sulsel," tambahnya.

AHY pun meyakini Andi Sudirman-Fatmawati akan menjadi pasangan yang ideal.

"Dan mudah-mudahan kita bisa menang dalam perjuangan ini. Saya hanya berharap Partai Demokrat dapat berperan dengan baik, baik dalam perjuangannya maupun nanti, insya Allah, jika menang dan terpilih. Demokrat juga bisa berkontribusi nyata dalam pemerintahan provinsi Sulsel," pungkas AHY.

Besarkan Demokrat lalu kembali ke Golkar

Kepala Badan Komunikasi Steategis (Bakomstra) DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra terbuka terhadap keputusan Ilham Arief Sirajuddin (IAS) hengkang memilih bergabung dengan Partai Golkar.

Herzaky mengatakan, keputusan IAS tersebut merupakan hak politik pribadinya.

Ia juga mendoakan kesuksesan IAS di tempat barunya tersebut.

"Itu hak politik pribadi beliau, kami menghormati pilihannya. Semoga beliau sukses di tempat barunya," ujar Herzaky kepada Kompas.com, Minggu (29/5/2022).

Untuk diketahui, keputusan IAS meninggalkan Partai Demokrat dan memilih kembali ke Golkar setelah gagal menjadi ketua Demokrat Sulawesi Selatan (Sulsel).

Diberitakan Kompas.com, meski menang pemilihan 16 suara Musda lalu, DPP Demokrat lebih memilih Ni'matullah Erbe.

Padahal, Ni'matullah hanya meraup delapan suara plus LPJ yang ditolak.

"Insya Allah pekan ini saya akan kembali ke rumah lama saya," ujar IAS, saat menjawab pertanyaan sejumlah tokoh masyarakat di sela-sela Halalbihalal di Pattallassang, Takalar, Kamis (26/5/2022).

Adapun Herzaky mengatakan, Ketua Demokrat Sulsel terpilih Ni'matullah Erbe dan seluruh kader Demokrat di Sulsel harus fokus untuk membangun soliditas dan meningkatkan elektabilitas Demokrat di Sulsel. Hal tersebut mengingat Pemilu 2024 yang kian dekat.

"Tenaga dan waktu kader Partai Demokrat harus terus difokuskan membantu rakyat, memperjuangkan perubahan dan perbaikan untuk nasib rakyat, seperti yang selalu dicontohkan dan ditegaskan oleh Ketum AHY," ucap Herzaky.

Berita Terkini