"Kita adalah F8, festival waterfront atau tepian air terbesar di dunia karena belum ada kami lihat, ada festival besar seperti Tomorrowland tapi rata-rata di thamepark, tapi disepanjang waterfront itu hampir tidak ada," paparnya.
Kekuatan waterfront yang dimiliki Makassar menjadi alasan Danny Pomanto membangun branding Makassar Kota Festival Tepian Air.
Sehingga pemerintah kota berkolaborasi dengan pihak swasta menggelar festival di sepanjang area pantai.
Baca juga: Jelang F8 Makassar, Lumpur Pantai Losari Dikeruk
Di samping menghadirkan Kapal Pinisi sebagai destinasi wisata waterfront baru di Makassar.
"Dua tahun lalu pemerintah kota membuat dua Pinisi di Pantai Losari, dan anak-anak sekolah tiap hari mereka bergantian melakukan outing class melihat langsung bagaimana para panrita lopi membuat kapal," ungkapnya.
Pembuatan Kapal Pinisi dan juga Rumah Toraja di tepi Pantai Losari, tepatnya di area MNEK menjadi cara terbaik dalam mengenalkan dan mendekatkan budaya lokal kepada anak-anak generasi penerus bangsa.
Untuk diketahui, F8 Makassar tahun ini digelar lebih meriah dan spektakuler.
Terdapat lima zona, masyarakat bisa menikmati F8, yakni, Folks, Film, Fiction Writers, Fusion Musik, Flora dan Fauna, Fine Art, Fashion, dan Food.(*)