Pilgub NTB 2024

Profil Lalu Muhammad Iqbal Diplomat Asal Lombok Tolak Tawaran Prabowo Jadi Menteri Demi Pilkada NTB

Editor: Ansar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penyerahan SK dukungan ke Iqbal-Dinda oleh Sekjen Gerindra Ahmad Muzani di Hotel Pullman Mandalika, Lombok Tengah, Rabu (17/7/2024). Iqbal-Dinda diusung Gerindra untuk bertarung di Pilkada NTB.

TRIBUN-TIMUR.COM - Profil Lalu Muhammad Iqbal Diplomat asal Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) lebih memilih jadi gubernur dibanding menteri.

Lalu Muhammad Iqbal menyatakan bakal maju bertarung di Pemilihan Gubernur NTB dibanding menerima tawaran masuk ke kabinet Prabowo.

Lalu Iqbal pilih berkontestasi di Pilkada NTB 2024 dibanding menerima tawaran Prabowo Subianto, 

Sebagai informasi, DPP Gerindra secara resmi mengusung Lalu Muhammad Iqbal-Indah Dhamayanti atau Iqbal-Dinda di Pilgub di Pilkada NTB 2024.

Sekjen Gerindra Ahmad Muzani telah menyerahkan Surat Keputusan (SK) dukungan Iqbal-Dinda di Hotel Pullman Mandalika, Lombok Tengah, Rabu (17/7/2024).

Muzani mengungkap Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto sebenarnya menawarkan Iqbal posisi prestisius.

Yakni masuk kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran 2024-2029.

"Namun beliau yakin dengan keputusannya, dia ingin mengabdi di kampung saya Nusa Tenggara Barat. Karirnya sebagai seorang diplomat yang diharapkan banyak orang untuk terus naik beliau tinggalkan demi NTB," jelasnya.

Dikatakan Muzani, alasan tersebut yang dihargai Prabowo sehingga makin yakin mendukung Iqbal.

Muzani menjelaskan, Prabowo jatuh cinta kepada Iqbal sejak menjadi Duta Besar RI untuk Turki.

Kecerdasan dan kecekatan Lalu Iqbal berhasil membawa Prabowo Subianto bertemu Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan sebanyak sembilan kali.

"Beliau orang yang cekatan, beliau orang yang dianggap muda, beliau dianggap orang memiliki pergaulan internasional, beliau dianggap orang yang memiliki kemampuan. Dalam catatan beliau sembilan kali Prabowo mengunjungi Turki selama menjadi menteri pertahanan," jelas Muzani.

Penyerahan SK dukungan ke Iqbal-Dinda oleh Sekjen Gerindra Ahmad Muzani di Hotel Pullman Mandalika, Lombok Tengah, Rabu (17/7/2024). (TRIBUNLOMBOK.COM/SINTO)
Muzani menjelaskan, NTB memiliki lengkap kekayaan alam mulai dari tanah yang subur, sumber mineral, tambang, emas, peternakan yang luar biasa, tembakau, dan lain sebagainya.

Dia menilai kekayaan NTB ini perlu dikelola pemimpin yang memicu semangat rakyat untuk bekerja.

"Potensi wisata di sini juga luar biasa, bandara yang luar biasa, alam yang begitu indah memerlukan pemicu dari pemimpin agar bisa menjadi market agar mengetahui keindahan NTB.

"Pak Prabowo yakin di tangan beliau (Iqbal), NTB akan tambah maju tambah kaya," pungkas Muzani.

Penyerahan SK dukungan dihadiri Ketua DPD Gerindra NTB Lalu Pathul Bahri, Ketua Golkar NTB Mohan Roliskana dan seluruh pengurus DPC Gerindra se-NTB.

Berdasarkan pantauan Tribun Lombok tampak semangat dari kader Gerindra untuk memenangkan Iqbal-Dinda.

Mereka meneriakkan Lalu Iqbal Gubernur NTB yang diarahkan langsung Muzani dan beberapa kali pembawa acara.

Profil Lalu Iqbal

Lalu Muhamad Iqbal, lahir di Praya, Lombok Tengah 10 Juli 1972 dari pasangan Drs. H Lalu Ma’ruf Misbah dan Ir. Alimah, Lalu Muhamad Iqbal merupakan anak ke dua dari lima bersaudara.

Terlahir dari keluarga berpendidikan, Lalu Iqbal pun telah menempuh pendidikan mulai dari dalam hingga luar negeri.

Lalu Iqbal memulai pendidikan formalnya di kampungnya di Praya. Ia bersekolah di SD Negeri 4 Praya dan melanjutkan pendidikannya ke SMP Negeri 2 Praya.

Lalu ketika berusia 14 tahun, Lalu Iqbal melanjutkan sekolahnya ke Pondok Pesantren Modern Islam Assalaam, Surakarta Jawa Tengah.

Setelah menamatkan jenjang SMA. Lalu Iqbal melanjutkan kuliah di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) jurusan Hubungan Internasional.

Semasa itu, Lalu Iqbal juga berkuliah di Universitas Gajah Mada (UGM) jurusan sejarah dan Universita Islam Indonesia (UII) Jurusan jurusan Arsitektur.

Meski pada akhirnya, ia hanya menyelesaikan kuliahnya di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta jurusan Hubungan Internasional.

Tamat dari sana, Lalu Iqbal melanjutkan S-2 jurusan Hubungan Internasional di Universitas Indonesia (UI).

Kemudian melanjutkan pendidikan S3 Ilmu Politik dan Kajian Strategis di Universitas Bucharest, Romania.

Tidak hanya itu, Lalu Iqbal juga menyelesaikan beberapa studi non-gelar di Universitas Hiroshima, Jepang, dan Universitas PBB di Tokyo.

Karier Lalu Muhamad Iqbal

Lalu Muhamad Iqbal saat ini merupakan Juru Bicara Kementrian Luar Negeri Indonesia. Ia juga pernah menjabat sebagai Duta Besar RI untuk Turki pada tahun 2019-2023 dan Direktorat perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia pada tahun 2016-2019.

Lalu Iqbal, terkenal sebagai salah seorang diplomat muda Indonesia. Ia bahkan saat ini dipercaya menjadi Ketua Umum Asosiasi Diplomat Indonesia (ADI) pertama.

Sebagai seorang diplomat, Lalu Iqbal pernah ditugaskan di berbagai negara. Mulai dari Romania, Austria, Turki hingga tugas singkat di hampir 72 negara di dunia.

Lalu Iqbal juga pernah menjabat sebagai Sherpa Indonesia untuk Nuclear Securty Summit atu KTT Keamanan Nuklir dan sebagai wakil gubernur Indonesia untuk Badan Tenaga Atom Dunia.

Dengan berbagai pengalamannya itu, Lalu Muhamad Iqbal pun pernah menerima berbagai penghargaan dari dalam dan luar negeri.

Pada tahun 2018, Lalu Muhamad Iqbal mendapat pengharagaan sebagai PNS Eselon 2 Terbaik Nasional dari Menpan RB.

Kemudian mendapat penghargaan tertinggi Order Of Superior Sacrifice Medal dari Presiden Erdogan. Dan terbaru, Lalu Muhamad Iqbal mendapat penghargaan sebagai Hasaan Wirajuda Perlindungan Award 2023 dari Kementrian Luar Negeri Indonesia.

"Kami melihat sosok Lalu Iqbal adalah role model bagi anak muda. Pembelajar ulung dan intelektual yang paham terhadap isu-isu kekinian, baik dikancah nasional maupun internasional," kata Direktur Gass Iqbal Rosyihan Jauhari, Senin (6/5/2024).

Ia mengaku ada harapan baru bagi anak muda di NTB jika dipimpin oleh Lalu Iqbal. Menurutnya, dengan segudang pengalaman yang dimiliki selama berkarir sebagai birokrat dinilai akan mampu membawa NTB ke kancah internasional.

"Sehingga sudah saatnya Lalu Muhamad Iqbal membawa harapan baru untuk membawa NTB Mendunia," tandas Jauhari.

Isi Kabinet Prabowo-Gibran Mulai Terkuak

2 orang dekat Prabowo Subianto masuk ke dalam Kabinet Indonesia Maju yang dipimpin Presiden Jokowi.

2 orang yang dilantik Jokowi ini adalah Thomas Djiwandono di pos Wakil Menteri Keuangan, dan Sudaryono di pos Wakil Menteri Pertanian.

Kedua orang ini diprediksi disiapkan Prabowo Subianto untuk kembali masuk di kabinet Prabowo-Gibran, Oktober nanti.

Dengan demikian, gambaran komposisi kabinet Prabowo-Gibran mulai sedikit terkuak. 

Termasuk sosok Thomas Djiwandono yang diprediksi akan menggantikan Sri Mulyani.

Selain kedua sosok ini, Jokowi juga melantik Yuliot Tanjung sebagai Wakil Menteri Investasi.

Keputusan Jokowi melantik 3 wakil menteri di pengujung periode kedua pemerintahan dinilai ingin memastikan program-programnya dilanjutkan oleh orang-orang dekat Presiden terpilih Prabowo Subianto.

"Pak Jokowi sebenarnya ingin memastikan bahwa orang-orangnya Prabowo adalah orang-orangnya Jokowi," kata Direktur Eksekutif Parameter Politik Adi Prayitno, seperti dikutip dari program Kompas Petang di Kompas TV, Kamis (18/7/2024).

Ketiganya dilantik di di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (18/7/2024).

Adi mengatakan, dengan melantik 3 wakil menteri baru, Jokowi dianggap ingin menegaskan bahwa orang-orang di lingkaran Prabowo juga bagian dari peran Jokowi.

Dia menyampaikan, Thomas serta Sudaryono memang sejak lama diprediksi kemungkinan masuk dalam kabinet.

"Tapi kabinet Prabowo dan Gibran, bukan saat Jokowi masih jadi presiden," ujar Adi.

Menurut Adi, meski masa pemerintahan Jokowi tinggal tersisa 3 bulan, pelantikan 3 wakil menteri itu juga buat menyatukan kepentingan politik Prabowo.

"Ini yang sepertinya bahwa ketika jokowi tinggal 3 bulan masa kekuatan politiknya, orang-orang terdekat Prabowo ini adalah orang-orang yang sebenarnya ingin coba untuk dikawinkan kepentingan politiknya," papar Adi.

"Jadi dari segi Jokowi ingin kelihatan juga punya investasi, punya kepentingan bahwa orang-orang terdekat Prabowo yang selama ini memang dipersiapkan menjadi kabinet ke depan sudah menjadi bagian dari Jokowi saat ini," sambung Adi.

Sri Mulyani Pamit?

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani dan sejumlah pejabat tampil di acara Spectaxular 2024 di GBK, Jakarta, Minggu (14/7/2024)

Menariknya, saat tampil di acara Spectaxular 2024 tersebut Sri Mulyani melempat kode keras tak akan menjabat lagi sebagai Menkeu di pemerintahan yang baru yakni kabinet Prabowo-Gibran. 

Kode tak akan menjadi Menkeu di kabinet Prabowo-Gibran ini disampaikan Sri Mulyani Indrawati setelah penampilan salah satu Dirjen di lingkungan Kemenkeu. 

Awalnya, anak buah Sri Mulyani yakni Direktur Jenderal Pajak Suryo Utomo bersama pejabat Kemenkeu lainnya membawakan persembahan lagu dalam acara Spectaxular 2024 di GBK, Jakarta.

Suryo membawakan lagu She's Gone yang dipopulerkan oleh band rock asal Amerika Serikat (AS), Steelheart.

Lagu ini bercerita tentang seorang pria yang kehilangan kekasihnya.

Tak ketinggalan dengan anak buahnya, Sri Mulyani juga naik ke atas panggung untuk menyanyikan sebuah lagu dengan judul Anak Sekolah yang dipopulerkan oleh Chrisye.

Menariknya, sebelum itu, Sri Mulyani memberikan komentar mengenai lagu yang dibawakan Suryo dan pejabat Kemenkeu lainnya merupakan lagu yang ditujukan untuk dirinya. 

"Tadi lagunya She's Gone. Itu lagu untuk saya. I'm Gone," celetuk Sri Mulyani sambil melambaikan tangan ke pegawai pajak, Minggu (14/7/2024) seperti dikutip TribunKaltim.co dari kontan.co.id.

Asal tahu saja, Sri Mulyani memang digadang-gadang tidak lagi menjadi Menteri Keuangan (Menkeu) untuk pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Lantik 3 Wamen, Jokowi Dinilai Kawinkan Kepentingan Politik dengan Prabowo"

Berita Terkini