Pilawali Makassar 2024

Masing-masing Punya Jagoan, Partai Pemenang Prabowo-Gibran 'Pecah' di Pilwali Makassar

Penulis: Erlan Saputra
Editor: Sukmawati Ibrahim
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase Munafri Arifuddin, Rahman Bando, Andi Seto, dan Adi Rasyid Ali. Empat bakal calon Wali Kota Makassar itu adalah pejuang Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Empat partai politik gabungan Koalisi Indonesia Maju (KIM) menghadapi tantangan berat untuk bersatu dalam Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Makassar 2024. 

Masing-masing partai, yakni Gerindra, Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Demokrat, masing-masing memiliki jagoan. 

Hal itu membuat koalisi ini semakin sulit untuk mencapai kesepakatan, seperti menyatu di Pilpres 2024.

Di mana empat parpol ini kompak memenangkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Partai Golkar sendiri menjagokan Munafri Arifuddin atau yang akrab disapa Appi. 

Itu terbukti setelah DPP Partai Golkar menerbitkan surat rekomendasi kepada Appi sejak 2023 lalu.

Appi merupakan Ketua Golkar Makassar.

Sementara itu, Mantan Bupati Sinjai, Andi Seto Gadhista Asapa, juga dipastikan bakal bertarung di Pilwali Makassar.

Bahkan baru-baru ini, Ketua Harian DPP Gerindra, Sufmi Dasco menyerahkan surat rekomendasi kepada Andi Seto.

Di sisi lain, PAN merekomendasikan eks Kadis Pendidikan Makassar, Rahman Bando sebagai bakal calon mereka. 

Rahman Bando, yang memiliki pengalaman sebagai birokrat, dianggap mampu mengatasi berbagai permasalahan kota dan membawa Makassar ke arah yang lebih baik.

Partai Demokrat pun tidak ketinggalan dengan menjagokan dua nama sekaligus, yakni Adi Rasyid Ali (ARA) dan Rahman Bando. 

ARA, yang merupakan Ketua Demokrat sekaligus anggota DPRD Makassar.

Di samping itu, nama Rahman Bando, yang merupakan politisi Partai Demokrat tak ketinggalan dapat surat tugas.

Dengan kondisi ini, membuat KIM semakin sulit untuk menyatukan langkah dalam menghadapi Pilwali Makassar. 

Perbedaan kepentingan dan ambisi dari masing-masing partai membuat koalisi ini harus bekerja ekstra keras untuk mencapai kesepakatan. 

Baca juga: Gerindra Ingin KIM Solid Menangkan Andi Seto di Pilwali Makassar

Airlangga dan Kaesang Tegaskan KIM Solid di Pilkada Serentak 2024

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, menegaskan bahwa KIM tetap solid dan tidak mengalami perpecahan menjelang Pilkada Serentak 2024. 

Pernyataan ini disampaikan Airlangga saat konferensi pers di Jakarta Selatan, Selasa (16/7/2024).

"Tak ada perpecahan di dalam KIM, semuanya masih sangat solid," ujar Airlangga, menanggapi spekulasi mengenai ketidakstabilan dalam koalisi tersebut. 

Pernyataan ini bertujuan untuk meredam kekhawatiran mengenai potensi keretakan di antara partai-partai anggota koalisi.

Selain Airlangga, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep juga turut memberikan klarifikasi terkait isu perpecahan dalam KIM. 

PSI sendiri salah satu parpol pendukung Prabowo Subianto-Gibran di pilpres lalu.

Putra Presiden Jokowi itu menegaskan bahwa meskipun terdapat perbedaan pilihan politik di beberapa daerah, KIM tetap bersatu dalam menghadapi Pilkada Serentak.

"KIM itu solid," tegas Kaesang saat konferensi pers di Kantor DPP PSI, Jakarta, Kamis (18/7/2024). 

Kaesang menjelaskan bahwa perbedaan dalam pemilihan calon di tingkat daerah adalah hal yang wajar dalam politik.

Menurutnya, jika harus bertanding di pilkada nanti, hal itu adalah hal yang biasa dalam politik. 

Namun, baginya semua memiliki tujuan yang sama.

Yaitu untuk memperbaiki dan membuat Indonesia jauh lebih baik ke depannya.

"Yang penting kami di KIM mempunyai tujuan sama untuk membenahi dan membuat Indonesia jauh lebih baik ke depannya," tutupnya.

Berikut Jadwal Tahapan Pilkada 2024:

27 Februari-16 November 2024: Pemberitahuan dan pendaftaran pemantau pemilihan;

24 April-31 Mei 2024: Penyerahan daftar penduduk potensial pemilih;

5 Mei-19 Agustus 2024: Pemenuhan persyaratan dukungan pasangan calon perseorangan;

31 Mei-23 September 2024: Pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih

24-26 Agustus 2024: Pengumuman pendaftaran pasangan calon;

27-29 Agustus 2024: Pendaftaran pasangan calon;

27 Agustus-21 September 2024: Penelitian persyaratan calon

22 September 2024: Penetapan pasangan calon;

25 September-23 November 2024: Pelaksanaan kampanye;

27 November 2024: pelaksanaan Pemungutan suara;

27 November-16 Desember 2024: Penghitungan suara dan rekapitulasi hasil penghitungan suara

Debat akan ada di tahapan 25 September-23 November 2024: Pelaksanaan kampanye. (*)

 

 

Berita Terkini