Pengurus PP Pelti yang baru ini hasil Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) di Jakarta, Sabtu (22/6/2024) bulan lalu.
Saat itu Nurdin Halid terpilih secara aklamasi.
Dalam kepengurusan ini, Nurdin Halid mengakomodir sejumlah tokoh dan artis.
Ada nama dua mantan menteri era SBY, Aburizal Bakrie sebagai Ketua Dewan Pembina dan mantan Menpora era Presiden SBY, Andi Allfian Mallarangen sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina.
Sejumlah artis yang jadi pengurus Raffi Ahmad sebagai Wakil Ketua Umum mendampingi Nurdin Halid.
Ada pula Luna Maya komite bidang usaha promosi, serta Nagita Slavina anggota Komite Pengembangan Komunitas.
Dalam sambutannya, Menpora Dito mengucapkan selamat kepada jajaran PP Pelti yang baru dikukuhkan dan dilantik di bawah kepemimpinan Ketum Nurdin Halid.
Apalagi sosok Nurdin Halid bukanlah nama baru di ranah olahraga tanah air, salah satunya pernah menjadi Ketum PSSI.
“Saya yakin prestasi tenis pasti naik. Dahulu Pak Nurdin ketika memegang PSSI, Timnas kita sempat peringkat 94 dunia. Itu adalah suatu pencapaian yang luar biasa,” kata Dito.
Optimisme ini, sambung Menpora, ditambah fakta dalam kepengurusan PP Pelti yang dibentuk Nurdin Halid terdapat sosok-sosok penggiat olahraga khususnya tenis lapangan.
Selain itu, Ketum Nurdin Halid telah memiliki serangkaian program jangka pendak dan jangan panjang yang diyakini mampu membawa tenis Indonesia lebih baik lagi, salah satunya inisiatif membuat liga tenis profesional.
“Saya sangat senang Pak Nurdin sudah komitmen membuat liga profesional tenis. Saya rasa itu yang dibutuhkan untuk olahraga tenis ini, karena kalau liga profesional berjalan, otomatis pembinaan ke bawahnya juga jalan. Termasuk juga kejurnas usia dini,” terang Menpora Dito.
“Jadi target Pelti menembus Olimpiade di bawah kepemimpinan Nurdin Halid saya rasa itu bukan mustahil,” imbuh Menpora.
Menurut Menpora Dito, PP Pelti yang baru dilantik ini harus bisa menangkap peluang-peluang yang ada.
Salah satu fokus utama yang mesti disiapkan Pelti yaitu bagaimana menemukan potensi atlet-atlet muda untuk regenerasi atlet-atlet tenis senior saat ini.