TRIBUN-TIMUR.COM-Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) kembali menunjukkan taringnya dalam persaingan politik lokal dengan menampilkan kekuatan penuh pada Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Gorontalo.

PDIP kali ini mengusung Andi Ilham, seorang pengusaha sukses yang memiliki berbagai bisnis di Gorontalo dan Bandung sebagai calon wakil wali kota (cawawali).

Meskipun Andi Ilham tergolong baru di dunia politik.

Selama ini, dia banyak terlibat dalam dunia bisnis dan organisasi.

PDIP melihat Ilham sebagai bintang baru di Pilwalkot Gorontalo.

Dalam upaya memenangkan Pilwalkot, PDIP harus berkoalisi karena hanya memiliki empat kursi di DPRD Kota Gorontalo.

Tokoh senior PDIP, Alifudin, telah memberikan sinyal untuk tidak memaksakan kehendak dalam pencalonan 01.

Ilham diusulkan untuk berpasangan dengan bakal calon wali kota Gorontalo dari Partai Golkar Ryan Kono.

Selain itu, Ilham juga berpeluang koalisi dengan mantan wakil Gubernur Gorontalo, Idris Rahim membentuk koalisi untuk bertarung di Pilwalkot Gorontalo.

Temui Rusli Habibie

Andi Ilham juga merasa perlu untuk menemui Ketua DPD I Partai Golkar, Rusli Habibie (RH).

Pertemuan yang berlangsung di kediaman pribadi RH di Cibubur berjalan dengan penuh keakraban mengingat hubungan lama antara keduanya.

Pada pertemuan tersebut, Ilham menyampaikan salam dari Ketua DPC PDIP Kota Gorontalo, H Alifuddin Djamal, serta niatnya untuk mendampingi Ryan Kono sebagai cawawali.

Namun, RH memberikan dukungan kepada Ilham maju sebagai calon wali kota (cawali) jika hasil surveinya tinggi.

Dukungan ini menjadi cambuk emas bagi Ilham untuk bekerja lebih keras dalam meningkatkan elektabilitasnya.

RH yang dikenal cerdas dalam memoles potensi Golkar di Pilkada

Langkah selanjutnya, Ilham berencana untuk menemui Ketua DPD II Partai Golkar Kota Gorontalo, Marten Taha.

“Setelah dari Pak RH, saya akan datang ke Pak Marten,” kata Andi Ilham.

PDIP dan Golkar kini berada dalam posisi strategis untuk memenangkan Pilwako Gorontalo.(*)