Pilkada Sinjai 2024

Pilkada Sinjai 2024: Nursanti Terancam Tak Dapat Partai, Kartini Ottong Yakin Kunci Tiket Golkar

Penulis: Muh Ainun Taqwa
Editor: Hasriyani Latif
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bakal calon bupati Sinjai Hj Nursanti (kiri) dan Andi Kartini Ottong.

TRIBUNSINJAI.COM, SINJAI UTARA - Hj Nursanti terancam tak dapat partai pengusung maju di Pilkada Sinjai 2024.

Isu beredar, Nursanti akan hilang dalam kontestasi bakal calon bupati Sinjai, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Nursanti merupakan satu dari tiga figur perempuan yang bakal maju calon bupati.

Dua lainnya Andi Kartini Ottong dan Hj Ratna.

“Isunya begitu ibu Hj Nursanti tidak bisa dapat Partai,” kata Juru Bicara Hj Nursati, Andi Mappananrang Rachman, Sabtu (6/7/2024).

Andi Mappananrang menepis isu tersebut.

Baca juga: Sosok Calon Pendamping Andi Kartini Ottong di Pilkada Sinjai 2024 Terungkap, Punya Basis Elektoral

“Kami masih tetap berjuang cari partai,” katanya.

Menurutnya, hingga saat ini perjalanan politik Pilkada Sinjai masih dinamis.

Hj Nursanti optimistis mendapatkan dukungan partai untuk melancarkan niatnya maju calon bupati Sinjai.

Ia kini fokus membangun komunikasi politik dengan Partai kebangkitan Bangsa (PKB).

Pada Pemilu 2024 lalu, PKB berhasil mengunci empat kursi DPRD Sinjai.

Nursanti lahir dari keluarga sederhana.

Ayahnya seorang kepala sekolah dan ibu seorang dokter di RS Pelamonia Makassar.

Sejak kecil anak tunggal ini selalu dididik untuk menjadi perempuan yang mandiri.

Masa remaja Nursanti banyak diisi di dunia otomotif termasuk pebalap road race wanita di Sulsel saat itu.

Hj Nursanti merupakan pengusaha tambang dan politisi Nasdem.

Ia lahir di Kota Makassar 23 Maret 1982.

Hj Nursanti asal Kabupaten Kolaka.

Ia tercatat sebagai pemilik  PT GKS Pertambangan Kolaka.

Hj Nursanti gagal melenggang ke DPRD Sinjai.

Ia mempunyai tiga anak.

Baca juga: Demokrat Tambah Kekuatan Muzayyin Arif Bertarung Pilkada Sinjai 2024

Anak pertama Nur Fadillah menempuh pendidikan di Universitas Trisakti jurusan Kedokteran.

Kedua Muh Anugrah menempuh pendidikan di SMA Taruna Magelang.

Ketiga, Restu Wulandari, masih duduk di bangku kelas tiga SD Athirah Makassar.

Kartini Ottong Yakin Kunci Tiket Golkar

Sementara Hj Nursanti masih berburu dukungan partai, Andi Kartini Ottong (Akar) justru optimistis kunci tiket Golkar di Pilkada Sinjai.

Ia yakin meski Nasyit Umar menggaet Andi Muhamamd Nur Al Bisry yang merupakan kader muda Golkar sebagai pasangannya.

Partai Demokrat sebelumnya telah paketkan Nasyit Umar-Alby Putra NH untuk maju pada kontestasi di Pilkada Sinjai.

Surat tugas tersebut ditandatangani Sekjen DPP Demokrat, Teuku Riefky Harsya bernomor 423/ST/CAKADA/SATGAS.PD/VI/2024.

Surat tugas untuk pasangan Nasyit Umar dan putra Nurdin Halid itu diserahkan Ketua DPD Demokrat Sulsel, Ni'matullah, Senin (1/7/2024).

Demokrat berhasil mengunci tiga kursi DPRD Sinjai.

Untuk mengusung kader maju Pilkada Sinjai, Demokrat membutuhkan koalisi partai.

Nasyit Umar pun menggaet Alby yang disebut-sebut berpeluang merebut rekomendasi Golkar dari Andi Kartini Ottong.

Saat ini Kartini Ottong sudah memegang surat tugas calon bupati Sinjai 2024.

Sampai hari ini nama Andi Kartini Ottong calon tunggal yang dapat surat tugas dari Golkar maju calon Bupati Sinjai 2024.

“Ibu Andi Kartini menanggapi dengan santai dan mengapresiasi, kami menganggap semua nama-nama yang muncul untuk berkontestasi saat ini belum ada yang final,” kata Juru Bicara (Jubir) Sahabat Akar, Musaddaq, Kamis (4/7/2024).

Menurut Musaddaq saat ini menjelang Pilkada 2024 masih dinamis dan bisa berubah. 

“Masih dinamis, nama-nama yang muncul juga kami yakini merupakan kader-kader terbaik bagi daerah yang memiliki komitmen membangun Sinjai,” ujarnya.

Muhammad Nasyit Umar (kiri), Andi Kartini Ottong, Andi Muhammad Nur Al Bisry. (Kolase Tribun-Timur.com)

Musaddaq mengatakan yang terpenting bagi tim Akar dalam proses Pilkada ini berjalan dengan kondusif.

“Penyelenggara menjalankan tugasnya dengan profesional, masyarakat menjaga nilai-nolai sipakatau, sipakainge dan sipakalebbi dan jangan karena beda pilihan kemudian berkonflik,” katanya.

Tahapan Pilkada 2024

Persiapan

-Perencanaan Program dan Anggaran: Jumat, 26 Januari 2024

-Penyusunan Peraturan Penyelenggaraan Pemilihan: Senin, 18 November 2024

-Perencanaan Penyelenggaraan yang Meliputi Penetapan Tata Cara dan Jadwal Tahapan Pelaksanaan Pemilihan: Senin, 18 November 2024

-Pembentukan PPK, PPS, dan KPPS: Rabu, 17 April 2024-Selasa, 5 November 2024

-Pembentukan Panitia Pengawas Kecamatan, Panitia Pengawas Lapangan, dan Pengawas Tempat Pemungutan Suara: Sesuai Jadwal Yang Ditetapkan Oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum

-Pemberitahuan dan Pendaftaran Pemantau Pemilihan: Selasa, 27 Februari 2024- Sabtu, 16 November 2024

-Penyerahan Daftar Penduduk Potensial Pemilih: Rabu, 24 April 2024-Jumat, 31 Mei 2024

-Pemutakhiran dan Penyusunan Daftar Pemilih: Jumat, 31 Mei 2024-Senin, 23 September 2024

Penyelenggaraan

-Pemenuhan Persyaratan Dukungan Pasangan Calon Perseorangan: Minggu, 5 Mei 2024- Senin, 19 Agustus 2024

-Pengumuman Pendaftaran Pasangan Calon: Sabtu, 24 Agustus 2024- Senin, 26 Agustus 2024

-Pendaftaran Pasangan Calon: Selasa, 27 Agustus 2024-Kamis, 29 Agustus 2024

-Penelitian Persyaratan Calon: Selasa, 27 Agustus 2024-Sabtu, 21 September 2024

-Penetapan Pasangan Calon: Minggu, 22 September 2024-Minggu, 22 September 2024

-Pelaksanaan Kampanye: Rabu, 25 September 2024-Sabtu, 23 November 2024

-Pelaksanaan Pemungutan Suara: Rabu, 27 November 2024

-Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara: 27 November 2024-16 Desember 2024.(*)

Berita Terkini