Akpol 1996

Prestasi Jhonny Edison Jenderal Bintang 2 Kapolda Termuda Indonesia, Kepercayaan Jokowi dan Kapolri

Editor: Sakinah Sudin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersalaman Jhonny Edison Isir (dilingkari). Inspektur Jenderal Polisi ini lulusan Akademi Kepolisian 1996 dan peraih Adhi Makayasa.

Jhonny Edison Isir pernah menjabat Irbidjemensdm II Itwil V Itwasum Polri.

Selanjutnya, Analis Kebijakan Madya Bidang Binkar SSDM Polri.

Lalu, Kapolrestabes Medan, Kapolrestabes Surabaya, Wakapolda Sulut.

Kemudian, Karojianstra Sops Polri, dan terakhir sebagai Kapolda Papua Barat.

Selain itu, ia merupakan putra daerah Papua Barat Daya yang berasal dari Ayamaru, Maybrat.

Tangkap BBM Ilegal

Saat masuk sebagai anggota Satgas BBM Ilegal di Batam tahun 2005, Jhonny Edison Isir ikut terlibat dalam penangkapan terhadap kapal pengangkut bahan bakar minyak (BBM) ilegal masih terus terjadi.

Kali ini kapal berbendera Korea Utara yang mengangkut minyak hitam (BBM) sebanyak 3.000 kilo liter ditangkap pihak TNI AL di perairan Batam.

Kapal bernama Hioman ini, ditangkap TNI AL ketika melakukan operasi 'Gurita' di perairan tersebut.

Kapal dengan panjang 120 meter dan lebar 3 meter ini, mengangkut BBM dari Provinsi Kalimantan Barat dengan tujuan Singapura.

Penangkapan tersebut berawal dari adanya kecurigaan TNI terhadap kapal ini yang akan masuk ke wilayah jalur pelayaran internasional.

Namun sebelum memasuki jalur tersebut, pihak TNI AL yang tengah melakukan operasi, lantas menangkap kapal tersebut.

Dan setelah dilakukan pemeriksaan ternyata kapal ini tidak memiliki surat izin berlayar (SIB).

"Setelah dilakukan pemeriksaan ternyata kapal ini diawaki seluruhnya oleh orang Indonesia yang berjumlah 16 orang. Mereka bekerja untuk kapal Singapura," ujar Panglima Armada Barat, Laksamana Muda Tedjo Edi, di Batam, Selasa (30/8/2005).

Diperoleh informasi, bahwa kapal ini merupakan milik perusahaan minyak terbesar di Singapura yang menampung BBM ilegal dari Indonesia.

Halaman
1234

Berita Terkini