Lantaran Bernardo Tavares sering menggunakan tiga gelandang.
Rafli Asrul dan Rizky Pellu harus bersaing dengan gelandang senior, Rasyid Bakri, M Arfan dan Akbar Tanjung.
Ditambah dua gelandang muda energik, Ananda Raehan dan Adil Nur Bangsawan.
Kemudian dengan rekrutan baru, Achmad Fahrul Aditia dan Daisuke Sakai.
Serta satu pemain asing yang dirumorkan segera bergabung, Latyr Fall.
Rafli Asrul musim lalu dipinjamkan ke Bekasi FC untuk mendapat pengalaman bermain. Ia membukukan 14 laga dengan durasi 460 menit.
Sementara Rizky Pellu musim lalu dipinjamkan ke RANS Nusantara di pertengahan musim.
Bersama RANS, ia bermain 13 pertandingan dengan mencatatkan satu assist.
Media Officer PSM Makassar, Sulaiman Abdul Karim mengaku untuk status Harlan Suardi, Rafli Asrul dan Rizky Pellu, ia harus menanyakan ke pelatih kepala, Bernardo Tavares.
Sebab, segala keputusan berada di tangan pelatih asal Portugal tersebut.
"Nanti komunikasi dengan pelatih terkait pemain dipinjamkan," katanya saat ditemui usai latihan di Stadion Kalegowa, Kabupaten Gowa pada Senin (1/7/2024) petang.
Sebelumnya, Manajer PSM Makassar, Muhammad Nur Fajrin menyebut, kontrak ketiganya masih ada. Namun, pihaknya menunggu rekomendasi pelatih.
"Tunggu di latihan. Apakah mereka dipinjamkan, kita tunggu keputusan pelatih," ujarnya.
Kalau pun ada klub ingin merekrut ketiganya, Fajrin menyampaikan, pihaknya terbuka untuk menjalin komunikasi.
"Semua skema terbuka. Apakah mereka mau diambil dengan skema transfer atau peminjaman lagi. Saya kira hal tersebut lumrah dalam sepak bola," tuturnya.
Fajrin mengatakan, persiapan menghadapi Liga 1 2024-2025 masih panjang.
PSM Makassar baru akan menjalani pertandingan perdana pada 10 Agustus mendatang.
Jadi skema susunan skuad klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel) masih dinamis.
"Tidak perlu buru-buru menuntaskan pemain segera, karena kita bukan adu cepat menyelesaikan kuota pemain," katanya. (*)