2. Ada kemungkinan bahwa pihak manajemen WSC telah merencanakan pembukaan aktivitas club' malam kemudian berpura pura sowan ke Wali Kota Makassar , sehingga setelah sowan maka bermunculanlah fitnah bahwa Wali Kota Makasar merestui beroperasinya kembali seluruh kegiatan di WSC mulai resto hingga club' malam
3. Pihak manajemen WSC telah dengan sengaja mempermalukan para ulama kami di MUI Sulsel dan MUI Kota Makassar
4. Manajemen WSC dan seluruh tenaga kerjanya telah menghina Islam dengan cara tetap melakukan aktivitas club' malam di hari tasyrik (hari berqurban) tanggal 12 Zulhijjah atau Rabu tanggal 19 Juni 2024.
Menyikapi kondisi ini, saya Muhammad Zulkifli Ketua Karang Taruna Kota Makassar sekaligus sebagai Ketua Brigade Muslim Indonesia menyatakan sikap
1. Seluruh manajemen dan seluruh tenaga kerja WSC telah secara terang terangan terangan memperlihatkan keinginannya untuk berhadapan dengan ummat Islam dengan cara tidak menghargai hari tasyrik (hari berqurban)
2. Memberikan waktu kepada para pemimpin kami dalam hal ini PJ gubernur, walikota dibantu aparat untuk melaksanakan tugasnya memberi sanksi tegas kepada manajemen wsc yg jelas jelas telah mempermalukan dan menghina seluruh pemimpin dan menghina agama Islam
3. Jika dalam waktu 2 x 24 jam pihak pemimpin kami dalam hal ini PJ gub dan walikota mks dibantu aparat tdk mampu bersikap tegas maka kami akan segera melakukan Konsolidasi akbar untuk menurunkan dan memimpin langsung seruluh anggota karang taruna sekota makassar dan Brigade Muslim Indonesia untuk mengepung WSC , saya juga akan berkoordinasi dengan ormas Islam dan ormas nasional untuk ikut mengepung dan mengambil tindakan tegas kepada pihak WSC yang telah sengaja mempermalukan seluruh pemimpin, ulama dan agama kami. (*)