"Terkait potensi sesuai dipaparkan oleh Pak Pj Gubernur Sulsel, bahwa provinsi ini berkembang dua kali lipat dibandingkan provinsi lain," paparnya.
"Ini menunjukkan dan menjadi perhatian di Jakarta dan di negara lain," tambahnya.
Usai bertemu Pj Gubernur Sulsel, Dubes Kroasia melanjutkan bertemu pihak Pemkot Makassar.
Kunjungan itu diterima oleh Pj Sekda Makassar Firman Pagarra di kediaman pribadi Wali Kota Makassar, Danny Pomanto, Jalan Amirullah, Makassar.
Firman Hamid Pagarra, menyatakan bahwa kunjungan langsung dari Duta Besar Kroasia adalah suatu kehormatan bagi Pemkot Makassar.
Firman Pagarra didampingi oleh sejumlah pejabat penting dalam jamuannya.
Yakni, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Makassar, Helmy Budiman.
Lalu, Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda), Zulkifli Nanda, Kepala Dinas Pariwisata, Moh Roem.
Terakhir, Kepala Dinas Kesehatan, Nursaidah Sirajuddin, juga hadir dalam acara tersebut.
Firman menyampaikan rasa terima kasihnya atas kunjungan tersebut dan berharap ini menjadi awal dari berbagai kerjasama yang dapat menguntungkan kedua belah pihak.
"Kami sangat berterima kasih atas kunjungan ini. Ini adalah kesempatan yang baik untuk memperkuat hubungan antara Makassar dan Kroasia, terutama dalam bidang investasi, pariwisata, dan kesehatan," ujar Firman.
Pertemuan ini diharapkan dapat membuka jalan bagi berbagai inisiatif dan program yang bermanfaat bagi kedua belah pihak, serta memperkuat hubungan diplomatik antara Makassar dan Kroasia.
"Pada intinya, ke depannya ada Sister City sebagai pintu masuk untuk memudahkan kerja sama dengan Kroasia," tandasnya.
Adapun Munafri Arifuddin Pusatkan Kantor Konsulat Kehormatan Republik Kroasia di Menara Bosowa, Jl Jenderal Sudirman, Pisang Utara, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar. (*)