Hadapi Ancaman Kekeringan, Pj Gubernur Sulsel Zudan Andalkan Bantuan 3.149 Pompa Air Kementan

Penulis: Faqih Imtiyaaz
Editor: Saldy Irawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh saat ditemui di RSKD Dadi pada Kamis (6/6/2024)

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ancaman kekeringan dan El Nino masih mengancam Sulawesi Selatan (Sulsel) di 2024 ini.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sudah mengirimkan surat edaran terkait ancaman tersebut.

Termasuk kepada seluruh kepala daerah tingkat provinsi hingga kabupaten/kota.

Merespon hal tersebut, Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh mengaku sudah siap menghadapi kondisi tersebut.

Solusi untuk menjaga produksi pertanian sudah dirumuskan memanfaatkan bantuan Kementrian Pertanian (Kementan).

Ribuan pompa air disebar ke 24 Kabupaten/kota.

"Kita sudah ada bantuan dari kementrian pertanian 3.149. Itu akan dioptimalkan Kerjasama dengan kodam dipasang ke 24 kab/kota mengatasi kekeringan," jelas Prof Zudan pada Jumat (7/6/2024).

Pompa air ini akan diselaraskan dengan pembuatan sumur bor.

Selain itu bisa memanfaatkan air sungai untuk dialirkan ke area persawahan.

"iya (sumur bor) dengan pompa itu yang 3.149," katanya.

Sebelumnya diberitakan, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPH-Bun) Sulsel sudah memetakan 100 titik sumur bor.

Sumur bor ini nantinya akan dibantu dengan pompa air hingga mengalir ke sawah.

"Kami buat sumur bor di 100 titik Kerjasama TNI. Daerah susah air ini sumur dalam.Sumur bor ini dalam sampai 70 meter," jelas Kepala Dinas TPH-Bun, Sabtu (1/6/2024).

"Kita bantu perpompaan, sawah yang selama ini bergantung air hujan yang susah, Sudah bisa menanam dua kali dengan mengambil air dari sungai," jelasnya.

Hal senada juga disampaikan Pj Bupati Takalar Setiawan Aswad.

Halaman
12

Berita Terkini