Pilkada Serentak 2024

Sosok Kakak Komjen Fadil Imran Diusung Nasdem Maju Calon Bupati di Sulsel

Editor: Ari Maryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase Muhammad Firdaus Daeng Manye dan penyerahan surat rekomendasi Nasdem Takalar.

TRIBUN-TIMUR.COM, TAKALAR -- Sosok kakak kandung Komisaris Jenderal Polisi Fadil Imran dapat rekomendasi Partai Nasdem maju calon Bupati Takalar Sulsel.

Namanya Muhammad Firdaus Daeng Manye.

Firdaus Daeng Manye berpeluang jadi penantang petahana Syamsari Kitta dan politisi PKB Hengky Yasin.

Nasdem punya modal 4 kursi DPRD Takalar.

Dengan demikian Firdaus Daeng Manye hanya butuh tambahan 3 kursi lagi untuk masuk arena Pilkada Takalar 2024.

Firdaus Daeng Manye berlatar direktur utama di perusahaan Telkom.

Surat rekomendasi ditandatangani Ketua Bappilu DPP Nasdem, Prananda Surya Paloh dan Sekretaris Bappilu DPP Nasdem, Willy Aditya. 

Penyerahan rekomendasi tersebut dilakukan langsung Sekretaris Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai NasDem, Willy Aditya, kepada para bakal calon di NasDem Tower, Jakarta, Sabtu (1/6/2024).

Disaksikan Ketua Organisasi Kaderisasi Keanggotaan (OKK) DPP Partai NasDem sekaligus Ketua DPW NasDem Sulsel, Rusdi Masse Mappasessu (RMS).

Dalam kesempatan itu, Willy Aditya menyatakan bahwa rekomendasi ini diberikan setelah melalui proses seleksi ketat.

Di samping itu, keputusan ini berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan oleh DPP Nasdem.

Dengan penuh kehati-hatian, kata Willy Aditya, Nasdem telah melakukan seleksi terhadap para kandidat yang diusulkan untuk mendapatkan rekomendasi. 

"Semua ini dilakukan untuk memastikan bahwa para calon yang direkomendasikan adalah mereka yang benar-benar memiliki komitmen untuk membangun daerahnya," ujar Willy Aditya.

Adapun 16 balon kepala daerah itu, terdapat sejumlah kader  diusung sebagai calon untuk pemilihan bupati dan pemilihan wali kota.

Di antaranya Sekretaris DPW NasDem Sulsel Syaharuddin Alrif, yang ditugaskan sebagai bakal calon bupati Sidrap. 

Rusdi Masse juga menegaskan, rekomendasi ini diberikan setelah melalui proses seleksi yang ketat dan berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan oleh partai.

"Yang diterima ini bersifat surat rekomendasi, ada yang berupa paket atau berpasangan, ada juga yang baru satu nama," Rusdi Masse. 

Anggota DPR RI ini pun optimistis Nasdem Sulsel akan mengikuti jejak kemenangan di Pileg pada Pilkada 27 November mendatang. 

Sebab, apa yang diputuskan oleh DPP Nasdem adalah kader kader yang punya perjuangan untuk kepentingan orang banyak. 

"Kami sangat yakin akan menjadi pemenang di 16 daerah ini," tandas Rusdi Masse. 

Sosok Firdaus Daeng Manye

Mohammad Firdaus lahir di kota Makassar pada tahun 1967.

Ayahnya bernama Abdul Hamid Daeng Naba, ibunya bernama Siti Siada Daeng Siang.

Mohammad Firdaus putra pertama dari 8 bersaudara, dan mempunyai 4 orang adik laki-laki, dan 3 orang perempuan.

Ia kakak kandung dari Kabakarham Polri Komisaris Jenderal Polisi Muhammad Fadil Imran.

Memiliki darah Makassar, kedua orang tuanya memberinya nama adat suku Makassar yakni “Daeng Manye”.

Mohammad Firdaus semasa kecil tinggal di Banta-bantaeng Kota Makassar.

Ibu Mohammad Firdaus berprofesi guru agama Madrasah.

Di usia 11 tahun, Mohammad Firdaus Daeng Manye saat berada dibangku SD kelas 5, harus rela meninggalkan teman-temannya di kota Makassar.

Dia harus mengikuti kedua orang tuanya ke Palu Provinsi Sulawesi Tengah saat itu.

Di Palu, Mohammad Firdaus Daeng Manye, kemudian menyelesaikan pendidikan formal tingkat SD, SMP, dan SMA di Bumi Tadulako.

Dan ditingkat perguruan tinggi, Mohammad Firdaus Daeng Manye kuliah di Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar dan mengambil jurusan elektro di fakultas teknik, dan pada semester 7 berhasil menjadi karyawan Telkom.

Pada tahun 1991, Mohammad Firdaus Daeng Manye di wisuda.

Di tahun ini, Mohammad Firdaus Daeng Manye mengikuti pendidikan Telkom di Bandung, Jawa Barat, dan ditempatkan di kota Surabaya, Jawa Timur pada pertengahan tahun 1992.

Mohammad Firdaus Daeng Manye pernah menjabat kepala kantor Telkom Tulungagung, Jawa Timur.

Kemudian menjadi kepala kantor Telkom dibeberapa daerah, yakni Probolinggo, Pasuruan, Sidoarjo, Malang, dan terakhir kepala Telkom di Jakarta Selatan.

Mohammad Firdaus mendapat amanah kepala devisi Telkom ragional 7 kawasan Timur Indonesia, yang meliputi Sulawesi, Maluku, Papua, Bali dan Nusa Tenggara Timur.

Berikut ini daftar bakal calon kepala daerah penerima rekomendasi dari DPP Partai NasDem di Sulsel:

1. Pilkada Sidrap

- Syaharuddin Alrif (calon bupati) 

- Nurkanaah (calon wakil bupati) 

2. Pilkada Luwu 

- Arham Basmin Mattayang (calon bupati)

- Rahmat (calon wakil bupati)

3. Pilkada Selayar

- Ady Ansar (calon bupati)

4. Pilkada Bulukumba

- Arum Spink (calon bupati)  

5. Pilkada Parepare

- Tasming Hamid (calon wali kota) 

6. Pilkada Takalar

- Muhammad Firdaus (calon bupati) 

7. Pilkada Sinjai

- Muzayyin Arif (calon bupati)

- Andi Ikhsan Hamid (calon wakil bupati)

8. Pilkada Bantaeng

- Ilham Syah Azikin (calon bupati) 

- Nurkanita Maraddani Kahfi (calon wakil bupati)

9. Pilkada Maros 

- Chaidir Syam (calon bupati

- Suhartina Bohari (calon wakil bupati) 

10. Pilkada Pangkep 

- Muh Yusran Lologau (calon Bupati)

- Abd Rahman Assagaf (calon wakil bupati) 

11. Pilkada Pinrang 

- Irwan Hamid (calon bupati)

- Sudirman Bungi (calon wakil bupati)

12. Pilkada Enrekang

- Muh Yusuf (calon Bupati) 

- Andi Tenri Liwang La Tinro (calon wakil bupati) 

13. Pilkada Luwu Timur 

- Irwan Bachri Syam (calon bupati) 

- Dra Hj Puspawati (calon wakil bupati)

14. Pilkada Barru 

- Hj Ulfah Nurul Huda (calon bupati) 

- Mudassir Hasri Gani (calon wakil bupati) 

15. Pilkada Wajo

- Andi Rosman (Calon bupati) 

- Dr H Baso Rahmanuddin (calon wakil bupati) 

16. Pilkada Jeneponto 

- H Paris Yasir (calon bupati) 

- Muh Islam Iskandar (calon wakil bupati).

Berita Terkini