Sebelumnya, Daeng Nyampa jualan es keliling. Ia mengaku senang berjualan karena bisa bertemu dengan banyak orang setiap hari.
"Kalau saya berhenti bekerja, tidak ada aktivitas, kalau tetap jualan kan lebih sehat juga," ucapnya tersenyum.
Tak hanya jualan, Daeng Nyampa ini ternyata punya sawah.
Saat musim tanam ia pulang ke Takalar yang berjarak sekira 40 kilometer dari Kota Makassar.
"Paling sekitar satu-dua Minggu di kampung habis tanam atau panen, baru kembali lagi di Makassar," ungkapnya.
Di Kota Daeng julukan Makassar, Daeng Nyampa tinggal di rumah kontakan di Jl Mannuruki. Di sana ia meracik dagangan yang akan dijajakan setiap harinya. (*)